General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah NTT Agutinus Jatmiko mengatakan, kehadiran mobil listrik di Labuan Bajo mendorong penggunaan kendaraan listrik terutama di Labuan Bajo yang merupakan destinasi pariwisata super premium.
Penggunaan mobil listrik, kata dia, jauh lebih efisien dibandingkan dengan mobil konvensional.
Baca Juga:
BPOLBF Perkuat SOP Keamanan Wisata Bahari dengan Koordinasi Otoritas Terkait
Dalam pemanfaatan mobil listrik membutuhkan daya penuh sebesar 39 kilowatt hour (kwh) dengan biaya senilai Rp,110 ribu. Harga per kwh pengisian di SPKLU menggunakan pengisian daya cepat sebesar Rp 2.466,78/kwh.
Proses pengisian daya antara 0-70 persen membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
"Dalam kondisi daya penuh mobil listrik ini dapat menempuh jarak hingga 350 kilometer," kata Agustinus. [jat]