Dia menyatakan, BPOLBF siap mendukung penuh festival itu dan mendorong agar semua pihak dapat bekerja sama dalam mengampanyekan wajah baru Labuan Bajo ini.
"Semoga kita terbiasa menjadi manusia pariwisata yang holistik seperti dikatakan Uskup Ruteng," kata dia.
Baca Juga:
BPOLBF Perkuat SOP Keamanan Wisata Bahari dengan Koordinasi Otoritas Terkait
Sebanyak 150 UMKM terlibat pameran dalam Festival Golo Koe Labuan Bajo hingga tanggal 15 Agustus 2022. Pelaku UMKM yang terlibat dalam pameran membawa produk tenun ikat, anyaman tradisional, kriya, kuliner, fesyen, dan produk kerajinan tangan lainnya.
Mereka berasal dari paroki-paroki yang ada di Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur, juga pelaku UMKM dari Kabupaten Sikka, serta UMKM dari Polres Manggarai Barat dan Lanal Labuan Bajo. [jat]