Menurut dia, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga simbol kebersamaan, gotong royong dan komitmen untuk mewujudkan kemajuan desa dan ketahanan nasional dari akar rumput.
Hal ini lanjut Ray Bena, sejalan dengan Spirit pembangunan Kabupaten Ngada yakni “Membangun Desa, Menata Kota”.
Baca Juga:
Pembangunan Jalan Setapak Program TMMD Ke-125 Kodim 1803/Fakfak Rampung 100%
Mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah merupakan wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat terutama di wilayah-wilayah pedesaan yang membutuhkan percepatan pembangunan, kata Ray Bena.
Pemerintah Daerah menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan TMMD kali ini.
Baca Juga:
Kebutuhan Air Bersih Warga, Satgas TMMD Ke-125 Kodim 1803/Fakfak Bangun 5 Sumur Bor
Ray Bena bilang, program ini merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI, dan masyarakat dalam rangka mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan.
“Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat turut serta ambil bagian, mendukung sepenuhnya kegiatan ini, dan menghidupkan kembali semangat gotong royong sebagai kekuatan utama membangun desa dan daerah,” pinta Ray Bena.
