Ia menuturkan, angka ini perlu terus ditingkatkan dan menjadi tugas kita bersama untuk membekali masyarakat kita dengan kemajuan literasi digital agar selalu siap dalam mengawal percepatan transformasi digital nasional, ketus Semuel.
Para Pemateri Workshop Literasi Digital bersama pembawa acara.
Baca Juga:
Pemkab Tabalong Raih Nilai Tertinggi Smart City dengan Skor Indeks 3,38
Lebih lanjut Semuel menyampaikan bahwa, Kementerian Kominfo mengemban manat Presiden Joko Widodo sebagai garda terdepan dalam memimpin upaya percepatan transformasi digital bangsa Indonesia.
Dalam mencapai visi dan misi tersebut Kementerian Kominfo memiliki peran sebagai regulator, fasilitator dan ekskalator di bidang bidang digital di Indonesia.
Baca Juga:
Sekda Jawa Tengah Minta ASN Kuasai Literasi Digital untuk Tingkatkan Pelayanan Masyarakat
Dalam rangka menjalankan salah satu mandat tersebut, Kementerian Kominfo bersama gerakan nasional literasi digital serta mitra dan jejaringnya, hadir untuk memberikan pelatihan literasi digital yang menjadi kemampuan tingkat dasar bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Semuel menjelaskan, berbagai pelatihan yang diberikan berbasis empat pilar utama, yaitu: Kecakapan Digital, Budaya Digital, Etika Digital dan Amanah Digital. Pada tahun 2021 lalu program literasi digital ini telah berhasil menjangkau lebih dari 12 juta masyarakat di 514 Kabupaten/Kota pada 34 Propinsi di seluruh Indonesia.
Peningkatan literasi digital masyarakat lanjut Semuel adalah pekerjaan besar. Oleh karena itu, dia mengakui bahwa pihaknya tidak dapat bekerja sendiri, diperlukan kolaborasi yang baik agar masyarakat tidak ada yang tertinggal dalam proses percepatan transformasi digital ini.