WahanaNews-NTT | Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD Kabupaten Sikka meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka untuk segera menganggarkan kembali proyek-proyek infrastruktur yang pelaksanaanya masih tertunda hingga saat ini.
Permintaan ini disampaikan dalam Paripurna Pemandangan Umum Fraksi Gerindra terhadap Pengantar Nota Keuangan atas Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Sikka tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022, Selasa (27/09/2022) malam.
Baca Juga:
Anggota DPR Fraksi Gerindra, Bambang Kristiono Meninggal Dunia Saat Kunker ke Makassar
Dalam sorotannya, Fraksi Gerindra menyampaikan bahwa proyek-proyek infrastruktur seperti Jalan Bola-Sikka dan juga Jaringan Air Minum Bola-Hokor yang bersumber dari Mata Air Wairmea untuk segera dianggarkan kembali lanjutan pekerjaannya di tahun ini.
Sehingga, hal ini sebut Fraksi tidak terkesan adanya pembiaran dan masyarakat bisa merasakan manfaat dari pembangunan sarana-sarana tersebut.
Fraksi Gerindra dalam kesempatan yang sama juga meminta kepada Pemerintah untuk menganggarkan perbaikan turap di wilayah Karagogo pada jalur jalan Bola-Hale yang nyaris putus pada kedua tepi bagian barat dan timur, demi mengurangi resiko bagi pengguna jalan.
Baca Juga:
Jalur Conggeang Sumedang Rusak karena Proyek Tol Cisumdawu, Ini Kata Fraksi Gerindra
Selain menyoroti persoalan infrastruktur, Fraksi Gerindra juga mempertanyakan dasar penetapan Bunga dari item Belanja Operasi pada Pos Belanja Bunga, yang dialokasikan sebesar Rp. 13.572.091.993. Sebab menurut pantauan Fraksi, bunga ini belum turun dari tahun sebelumnya.
Tentang ini, Fraksi Gerindra juga meminta pemerintah untuk menginformasikan sampai sejauh ini sudah berapa banyak dana pinjaman daerah pada PT SMI yang terdistribusi ke Kabupaten Sikka.
Sementara itu, terhadap penurunan Belanja Pegawai sebesar 2% dari Pos Belanja Daerah pada item Belanja Operasi, Fraksi Gerindra meminta klarifikasi dari pemerintah mengapa penurunan belanja ini bisa terjadi.