WahanaNews-NTT | Pembangunan Fasilitas dan penataan kawasan Wisata kuliner pantai kota raja Ende kini Memprihatinkan.
Pasalnya beberapa Fasilitas dibangun dengan menelan anggaran 2,9 Miliar itu nampaknya sudah rusak dan tidak terurus.
Baca Juga:
2 Tahun Tunggak, Pemda Sikka Cabut Persetujuan Sewa Lahan Tugu Tsunami
Pantauan WahanaNews-NTT.co di lokasi wisata pantai kota raja Ende ditemukan beberapa fasilitas yang sudah rusak seperti, Kursi, Meja dan juga toilet yang hingga kini tidak bisa digunakan.
Melihat Kondisi Demikian Hj.Hastuti Anggota DPRD Ende Fraksi Nasdem Angkat Bicara.

Beberapa fasilitas yang terlihat mulai rusak.
Baca Juga:
Diduga Tak Kantongi Ijin Karantina, Polda NTT dan Polres Rote Ndao Diminta Pastikan Proses Hukum Bagi Pengusaha "Jahil" Perdagangan Sirip Hiu dan Teripang
Astuti merasa kecewa dengan pengelolaan wisata pantai kota raja, pasalnya beberapa fasilitas yang sudah di bangun saat ini sudah tidak bisa di gunakan.
"Saya pergi kesana, Dari ujung keujung kuliner WC nya tidak tidak bisa digunakan,"ujarnya pada saat rapat paripurna bersama Bupati dan OPD di Kantor DPRD Ende.
Sejumlah fasilitas yang terlihat mulai rusak dan tidak dapat digunakan.
Lanjutnya, Taman Kota Raja dibangun sebagai tempat wisata, dengan tujuan agar bisa menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten tetapi dengan kondisi seperti ini bagaiman kita mau memantik minat para pengunjung sementara kondisi fasilitas tidak bisa memicu daya minat pengunjung.
"toilet sangat Penting bagi pengunjung yang datang ke pantai Kota Raja, tetapi kalau keadaan toilet Yang sudah rusak, bagaimana bisa para pengunjung yang yang mau ke kamar kecil," terangnya dengan nada kesal.
Dirinya meminta kepada pemerintah kabupaten yakni Bupati Ende untuk mengevaluasi Dinas Teknis terkait dengan pengelolaan wisata pantai kota raja, mengingat pembangunan kawasan wisata dibangun dengan anggaran miliaran rupiah. [frs]