Media ini juga mencoba mengkonfirmasi Kepala Sekolah SMAN 2 Lobalain, Emilia Lenggu, S.Pd lewat telepon selulernya mengatakan gambar yang diserahkan ke tukang sudah sesuai petunjuk yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi NTT sebagai Fasilitator.
"Gambar yang kita kasih ke tukang sesuai dengan petunjuk yang diberikan Oleh Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai Fasilitator," tandas Emilia.
Baca Juga:
Usai Ditandatangani, Pemkab Karo Serahkan Aset Pembangunan SPAM ke Direktur PDAM Tirta Malem
Ditanya terkait gambar yang diserahkan ke tukang tanpa Tandatangan dan Cap, Emilia menuturkan bahwa itu sudah seijin dari Dinas, karena pihaknya mengejar waktu yang sudah ditentukan.
Lanjut Emilia mengaku, terkait perubahan gambar yang dilakukan itu karena fasilitator mengadopsi gambar tahun lalu dari sekolah yang kondisi tanahnya berbeda.
"Pada gambar yang pertama menggunakan besi 12, namun karena di gambar pertama yang di dalam besi 12, itu karna fasilitator mengadopsi gambar dari tahun lalu dari sekolah lain dan kondisi tanah berbeda makanya gambar pertama tarik, untuk ganti baru yang diubah dengan besi 10." ungkap Emilia.
Baca Juga:
Pengamanan Pilkada 2024, Bupati Samosir dan Kapolres Tandatangani NPHD
Hingga berita ini diturunkan Fasilitator Dana Swakelola Dinas P dan K Provinsi NTT belum berhasil dikonfirmasi. [frs]