Pos TNI AL (POSAL) Lembata dan Lanal Maumere menerjunkan personel dan speed Patkamla Searider membantu proses evakuasi KM Sirimau yang kandas di perairan Lembata.
Berdasarkan rilis yang diterma WahanaNews.co, selain membantu proses penarikan tindakan ini juga dilakukan dalam rangka mengantisipasi berbagai hal yg mungkin terjadi.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Diketahui, Kapal Motor (KM) Sirimau tujuan Maumere, mengalami kandas di perairan Ile Ape, Lembata, NTT pada Selasa (17/05/2022 pukul 14:30 Wita.
Kapal motor yang berangkat dari Pelabuhan Lewoleba Lembata tersebut mengangkut 55 ABK dan 784 penumpang.
Proses evakuasi penarikan Kapal belum berhasil meskipun telah ditarik oleh KM. Gandha Nusantara 14 pada Rabu (18/05).
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Hal tersebut dikarenakan air pasang naik tidak terlalu tinggi pada saat evakuasi kapal penarik bertenaga rendah sehingga tidak mampu merubah posisi KM. Sirimau.
Selanjutnya Personel Pos TNI AL Lembata dan Posmat Flotim akan berkoordinasi dengan unsur terkait mengenai proses evakuasi KM. Sirimau tersebut.
Komandan Lanal Maumere, Kolonel Laut (P) Dwi Yoga Pariyadi, M.Tr. Hanla., M.M., CTMP., membenarkan laporan kejadian kapal kandas tersebut.
"Telah terjadi Kapal kandas yang dialami oleh KM. Sirimau tepatnya diperairan Ile Ape Pulau Adonara dan Pulau Lembata pada titik koordinat 08°15'21.24"S 123°21'10.32."E.," jelas Danlanal.
Yoga menambahkan, Lanal Maumere telah memberangkatkan Tim Searider untuk kemungkinan evakuasi penumpang sembaru meminta doa dari seluruh masyarakat.
"Kita harapkan Kapal beserta penumpangnya dalam keadaan selamat semua," tambah Danlanal Maumere.
Hingga berita ini diturunkan kondisi Kapal serta para penumpang kapal dalam kondisi selamat sambil menunggu bantuan dari instansi terkait dan menunggu pasang air laut untuk melakukan olah gerak pada KM.Sirimau. [frs]