Sedangkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, menjelaskan, sektor pertanian telah meningkatkan produk domestik bruto (PDB) dan menekan angka kemiskinan di NTT.
“Oleh sebab itu, Kementerian Pertanian berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan produktivitas pertanian, khususnya di wilayah Sikka, melalui kemudahan akses terhadap sarana produksi seperti pupuk, serta penguatan infrastruktur irigasi yang berkelanjutan. Mendatang, kita hendak dorong tingkat kemiskinan di NTT ayng tahun lalu itu 19%, kita akan tekan, kita akan bergerak bersama-sama. Ini atas arahan Bapak Presiden Republik Indonesia. Bahkan, Bapak Wakil Presiden kunjungan langsung ke tempat ini,” kata Amran.
Baca Juga:
Produksi Beras Meningkat, Bapanas Pastikan Petani Tetap Untung Lewat Harga Gabah Resmi
Lanjut Sulaiman, pemerintah terus memeriksa langsung berbagai bantuan benar sampai ke tingkat petani.
“Nah itu yang kita cek langsung ke lapangan, supaya produksi bisa dipastikan meningkat. Nanti kami langsung koordinasikan. Tadi telepon dari Bapak Menteri PU luar biasa. Kami sangat berterima kasih pada Menteri PU, begitu cepat tanggap. Kami sampaikan tentang bendungan, irigasi air yang belum optimal. Beliau bilang tahun ini akan perbaiki,” pasti Amran.
[Hendrik Isnaini Raseukiy]
Baca Juga:
Dinilai Berhasil, Model Pengembangan Petani di Subang Siap Direpriklasi
catatan, berikan keterangan foto-foto di sini…