WahanaNews-NTT | Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sikka akan melaksanakan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022. Sebanyak 593 petugas direkrut untuk melaksanakan pendataan awal.
Kepala BPS Sikka, Kristanto Setyo Utomo ketika dikonfirmasi WahanaNews.co di ruang kerjanya, Jumat (30/09/2022) mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan perekrutan petugas Pendataan Awal Regsosek ini sebanyak 593 orang, dan saat ini sedang mengikuti pelatihan.
Baca Juga:
Pengakuan Tahanan KPK, Jika Tak Setor Pungli Dilarang Salat Jumat
“Perekrutan petugas pendataan sudah selesai, kita juga sudah mengumumkan sebanyak 593 orang, dan sekarang sementara mengikuti pelatihan di Hotel Pelita dan Hotel Go.” Ujar Kristanto.
Pelatihan tersebut jelas pria yang biasa disapa Kris ini bertujuan untuk membekali para petugas agar memahami secara rinci semua konsep defenisi serta cara dalam melakukan pendataan di wilayah Kabupaten Sikka.
Pelatihan dilaksanakan mulai 26 September hingga 08 Oktober 2022 dalam beberapa gelombang yang terdiri dari 5 (Lima) kelas dan masing-masing kelas selama 2 hari efektif dengan sistem roling serta melibatkan 9 orang instruktur Kabupaten dan 2 orang Instruktur Propinsi, terang Kristanto.
Baca Juga:
Gubernur Bengkulu Pastikan Berbagai Bantuan dari Pemerintah Tersalurkan Tepat Sasaran
Kristanto menuturkan, setelah pelatihan para petugas ini akan mendata sampai ke level RT dan masing-masing petugas akan mendata kurang lebih 250 Kepala Keluarga (KK).
Kegiatan pendataan ini akan dimulai pada tanggal 15 Oktober hingga 14 November 2022. Tujuannya ujar Kristanto, mendukung terwujudnya Satu Data Indonesia yang akurat, tentang dinamika perubahan kesejahteraan sosial masyarakat khususnya di Kabupaten Sikka.
“Data dari kegiatan ini akan diolah menjadi informasi terkini tentang tingkat kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, sehingga dapat dijadikan bahan perencanaan dalam menentukan kebijakan terkait perlindungan sosial,” jelas dia.