WahanaNews-NTT | Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo (Robi Idong) membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 di Kabupaten Sikka yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sikka.
Bupati Sikka mengungkapkan, dengan diselenggarakannya rapat koordinasi oleh BPS, seluruh kegiatan pencatatan atau pendataan yang dilakukan dapat dilakukan dengan sinergisitas melalui kolaborasi dengan Pemkab Sikka, instansi, lembaga maupun kementerian.
Baca Juga:
Pemkab Labura Percepat Penyusunan IPRO untuk Dorong Investasi Strategis di Labuhanbatu Utara
“Sesuai dengan judulnya, rapat koordinasi tujuannya agar dapat tersinkronisasi dengan baik,” ujar Robi di acara yang mengusung tema “Kolaborasi Merah Putih, Mewujudkan Satu Data Menuju Sikka Bahagia” di Silvia hotel, Maumere, Selasa (20/09/2022).
Robi Idong menambahkan, Pemkab Sikka tengah berupaya menyajikan data yang valid melalui program Sikka Satu Data, dengan tujuan agar tidak lagi ada perbedaan data masyarakat mulai dari tingkat RT hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kendala yang dulu dialami, sekarang bisa diminimalisir dengan adanya satu data ini,” ungkapnya dalam acara yang juga dihadiri Kepala BPS Propinsi NTT, Matamira B. Kale, S.Si. M.Si dan Kepala BPS Sikka, Kristanto Setyo Utomo, SST, M.Si.
Baca Juga:
Pemkab Labura Percepat IPRO, Dorong Investasi Strategis di Labuhanbatu Utara
Secara khusus Bupati Sikka menginstrusikan kepada jajaran Pemda Sikka untuk dapat membantu mensukseskan Regsosek yang akan dilakukan oleh BPS Sikka dengan harapan tidak ada masyarakat yang tidak terdata dan merasa termarginalkan.
“Saya ingatkan jangan sampai ada yang tidak terdata agar program yang dilakukan bisa tepat sasaran,” tegas Robi.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Kabupaten Sikka, Margaretha Movaldes Da Maga Bapa, ST. M.Eng yang akrab disapa Femmy Bapa yang juga hadir sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan Regsosek ini.