Ini sudah menjadi tuntutan birokrasi, ini wujud kehadiran negara dalam melayani masyarakat, imbuhnya.
"Saya berharap nanti tahun depan atau tahun berikutnya ini sudah ada mall-mall paling tidak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi bisnis," pungkas Bupati Robi.
Baca Juga:
Menteri PANRB Dorong Pemerintah Daerah Bangun Mal Pelayanan Publik
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka Drs. Lukman, M.Si dalam laporannya menjelaskan, melihat masih banyak persoalan pelayanan di Kabupaten Sikka maka pemerintah kabupaten Sikka membuat kebijakan untuk menciptakan pelayanan yang lebih baik yaitu melalui pengintergrasian seluruh pelayan publik di Kabupaten Sikka dalam satu tempat yaitu Mal Pelayanan Publik.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka - Drs. Lukman, M.Si
Baca Juga:
Menteri PANRB Berharap ASN di Papua untuk Fokus Bekerja
"Dengan pengintegrasian pelayanan yang ada di Kabupaten Sikka pada satu tempat diharapkan mampu untuk mendekatkan kualitas pelayanan publik serta memperpendek proses pelayanan menjadi tercepat dan kenyamanan bagi masyarakat," ucap Lukman.
Ia menyebutkan, dari 514 Kabupaten di Indonesia per bulan mei 2022 terdapat 54 Mal Pelayanan Publik yang sudah diresmikan.
Menurut Lukman pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) ini menelan dana 3 milyar lebih dengan Kontraktor pelaksana adalah PT. Suar Bumi Siaga, sedangkan sebagai Konsultan pengawas CV. Alam Kreatif Consultan.