WahanaNews-NTT | Laga terakhir Grup C Liga 3 ETMC XXXII di Kabupaten Rote Ndao, Senin (21/8) petang, berlangsung dramatis.
PSK Kupang menang 3-2 atas Persarai Sabu Raijua di Lapangan Paulina Haning-Bullu. Begitu juga Persewa Waingapu menang 3-2 atas Kristal FC di Lapangan CN Dillak.
Baca Juga:
Juara ETMC XXXII Rote Ndao, PSN Ngada Raih Gelar Ke-8
Dengan hasil ini praktis PSK Kupang dan Persewa Waingapu memastikan tiket otomatis ke babak 16 besar.
Hingga pertandingan selesai belum diketahui tim mana yang keluar sebagai Juara dan Runner up Grup C.
Dua tim ini bermain imbang 1-1. Sementara produktifitas gol juga sama yakni memasukkan 4 gol kemasukan 3 gol.
Baca Juga:
Produk Rajutan dari Komunitas Binaan PLN Tembus Pasar Eropa
Untuk menentukan peringkat klasemen, selanjutnya merujuk pada akumulasi perhitungan kartu kuning dan kartu merah. Sementara ini Pengawas Pertandingan sedang melakukan perhitungan.
“Kami hitung dulu secara cermat, nanti kami akan rilis,” demikian alasan Lukman Hakim, Ketua Komisi Disiplin Asprop PSSI NTT.
PSK Kupang unggul lebih dulu pada menit ke-41. Tendangan keras Benyamin Soares menjebol gawang Standford Raga Lomi.
Baru 4 menit babak kedua, Persarai Sabu Raijua berhasil menyamakan kedudukan lewat kaki Arlan Satria Balukh.
Anak-anak asuh Mathias Bisinglasi kemudian unggul pada menit ke-55. Blunder yang dilakukan barisan pertahanan PSK Kupang, membuat Febriyanto Hina Lede dengan mudah mengecoh penjaga gawang Jovian Lalan.
Bola dari titik putih langsung diarahkan ke depan gawang Persarai Sabu Raijua. Richard Amnesi memaksimalkan kemelut yang terjadi, dan berhasil menyarangkan bola ke gawang lawan.
PSK Kupang menutup pertandingan ini dengan gol pada menit ke-78.
Pertandingan berlangsung keras bahkan menjurus kasar. Tak urung wasit Roby Rambung dari Kabupaten Manggarai Timur terpaksa mengganjar kartu merah kepada Jondri Renu dari PSK Kupang dan Sae Koko dari Persarai Sabu Raijua. Dua pemain ini mendapat dua kali kartu kuning.
Sebagaimana jadwal pertandingan babak 16 besar, Juara Grup C bakal berhadapan dengan Runner up Grup G. Sedangkan Runner up Grup C meladeni Juara Grup G.
Grup G yang dihuni hanya 3 tim baru, baru akan melaksanakan laga terakhir pada Selasa (22/8) petang.
Pelatih Kepala PSK Kupang Hilarius Halan mengapresiasi hasil yang didapatkan anak-anak asuhnya.
Dia jujur mengaku cukup sulit baginya meracik strategi, karena harus berhadapan dengan Mathias Bisinglasi yang dia sebut sebagai guru bagi dirinya.
Sementara Pelatih Kepala Persarai Sabu Raijua Mathias Bisinglasi mengatakan pertandingan hari ini penuh dengan strategi dan taktikal.
Mantan pemain Niac Mitra Surabaya itu memastikan Persarai Sabu Raijua sudah berjuang maksimal, meskipun akhirnya kalah. [frs]