NTT.WahanaNews.co-Sikka| Sebanyak 74 Mahasiswa Akademi Keperawatan (AKPER) Santa Elisabeth Lela melakukan Kuliah Kerja Nyata - Pengabdian Kepada Masyarakat (KKN - PKM) di Desa Renggarasi, Kecamatan Tanawawo, Kabupaten Sikka.
Baca Juga:
Sah..!! Akper St. Elisabeth Lela Berubah Status Jadi STIKES
Kegiatan yang akan berlangsung sejak tanggal 24 April hingga 15 Mei 2024 ini dilakukan melalui metode Survei Mawas Diri.
Ketua Panitia, Gabriel Mane dalam laporannya mengatakan bahwa KKN-PKM Akper St. Elisabeth Lela kali ini menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan.
Baca Juga:
Status Akper St. Elisabeth Lela Bakal Diubah Jadi STIKES, 2 Prodi Pertama dan Satu-Satunya di NTT Segera Dibuka
Gabriel menjelaskan, pemberdayaan masyarakat diartikan sebagai proses pengetahuan, kesadaran, dan kemampuan individu, keluarga serta masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya kesehatan yang dilaksanakan dengan fasilitasi proses pemecahan masalah melalui pendekatan edukatif dan partisipatif serta memperhatikan kebutuhan potensi dan sosial budaya setempat.
Salah satu wujud pemberdayaan masyarakat adalah keberadaan UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat) dan dilakukannya tahap pemberdayaan masyarakat yaitu dimulai dari tahap pengenalan kondisi desa, survei mawas diri, musyawarah masyarakat desa, perencanaan partisipatif, pelaksanaan kegiatan dan pembinaan kelesterian, tandas Gabriel.
Lebih lanjut tutur Gabriel, program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, kelompok, keluarga dengan membuka jalur komunikasi informasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku sehingga masyarakat sadar dan mampu mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui pendekatan pimpinan, bina sosial, dan pemberdayaan masyarakat.
Dengan demikian ungkap Gabriel, masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri terutama pada tatanannya masing-masing.
Saat yang sama, Direktur Akademi Keperawatan St. Elisabeth Lela, Maria K. Ringgi Kuwa dalam sambutannya saat upacara penyerahan 74 Mahasiswa KKN-PKM menyampaikan apresiasi dan terima kasih serta meminta dukungan kepada Camat Tanawawo, Pj. Desa Renggarasi dan seluruh masyarakat di Desa Renggarasi dalam seluruh proses pelaksanaan KKN-PKM di wilayah tersebut.
Direktur Akademi Keperawatan St. Elisabeth Lela, Maria K. Ringgi Kuwa (berdiri), ketika memberikan sambutan dalam acara pembukaan dan serah terima mahasiswa KKN-PKM, di Desa Renggarasi, Kecamatan Tanawawo.
Maria Ringgi mengaku bahwa ini merupakan pengalaman pertama bagi para mahasiswa tersebut untuk berbaur dengan masyarakat.
Kegiatan KKN-PKM di Desa Renggarasi lanjut Maria diprioritaskan pada bidang kesehatan, meskipun nanti akan ada hal lain yang juga diperhatikan.
Lebih lanjut Maria Ringgi membeberkan sejumlah kegiatan yang akan dilakukan selama KKN-PKM di Desa Renggarasi, dimana akan diawali dengan kegiatan Pra SMD (Survei Mawas Diri). Untuk itu Ia berharap agar seluruh masyarakat bisa bersama-sama terlibat aktif dalam seluruh proses kegiatan KKN-PKM tersebut.
Acara pembukaan KKN-PKM Akademi Keperawatan St. Elisabeth Lela itu ditandai dengan Penandatanganan Berita Acara Penyerahan 74 Mahasiswa kepada Camat Tanawawo.
Hadir dalam acara pembukaan, Camat Tanawawo, Yohanis Oriwis, Sekcam Tanawawo, Kepala Puskesmas Tanawawo, Edmon Jawa, Para Penjabat Kepala Desa se-Kecamatan Tanawawo, Para Tokoh di Desa Renggarasi, Para Kader dan sejumlah warga. [frs]