Suster berpesan, disana nanti kamu akan belajar banyak hal, dan juga sharing atau berbagi pengalaman, berbagi cerita, suka dan duka, berbagi ilmu dan juga budaya, berbagai keanekaragaman kita di Indonesia, baik di sekolah maupun di rumah keluarga angkat kalian masing-masing.
Sr. Ines memastikan bahwa, program ini bisa membawa perubahan baik dalam diri maupun wawasan berpikir dan bertindak. Untuk itu, Sr. Ines berharap agar program pertukaran pelajar ini dapat dijadikan sebagai pengalaman yang akan membawa perubahan, baik itu dalam diri, sekolah, keluarga dan juga lingkungan masyarakat tempat kalian hidup dan berada ketika kembali nanti.
Baca Juga:
Ikut Dalam Rombongan Pertukaran Pelajar ke Philipina, Rila dan Rado Mengaku Bangga, Orangtua: Terima Kasih SMA Bhaktyarsa
Saat yang sama, Ketua Yayasan Santu Gabriel Maumere, Sr. Agusta Palma, SSpS dalam arahannya mengapresiasi program pertukaran pelajar SMAS Katolik Bhaktyarsa ini.
“Atas nama Pengurus Yayasan, saya memberikan apresiasi kepada SMAS Katolik Bhaktyarsa yang telah dengan berbagai cara berusaha meningkatkan mutu sekolah ini, khususnya mutu Peserta Didik melalui aneka Kreativitas, Inovasi, gebrakan-gebarakan besar dengan berani mencoba hal-hal baru dan bukti nyatanya adalah program pertukaran pelajar yang dilaksanakan ini,” ujar Sr. Agusta.
Baca Juga:
Terapkan Kurikulum Merdeka, SMABHAK Maumere Jadikan Pertukaran Pelajar Sebagai Inovasi Berkelanjutan
Ia mengungkapkan, pertukaran pelajar ke negara lain yang terjadi saat ini, menjadi peristiwa bersejarah bagi kami, karena merupakan hal yang baru terjadi di masa kepemimpinan Sr. Agusta sebagai Ketua Yayasan.
Sr. Agusta meyakini bahwa, program ini menjadi modal berharga bagi Peserta Didik yang hampir pasti membawa banyak perubahan dalam banyak hal untuk masa depan mereka yang lebih baik.
Sementara itu, Nikolaus Narek Kopong salah satu perwakilan orang tua dari sembilan Peserta Didik SMAS Bhaktyarsa yang hendak berangkat ke Philipina mengungkapkan terima kasihnya atas momen yang sangat luar biasa ini.