NTT.WahanaNews.co| Pemimpin Provinsial SSpS Flores Bagian Timur, Sr. Agnes Ines Surat Lanan, SSpS resmi melepas-pergikan kontingen pertukaran pelajar SMA Swasta Katolik Bhaktyarsa Maumere, Jumat (30/8/2024).
Dalam sambutannya sebelum melepas-pergikan kontingen itu, Sr. Ines demikian Ia biasa disapa memberikan apresiasi sembari mengatakan ini adalah sebuah prestasi yang luar biasa.
Baca Juga:
Ikut Dalam Rombongan Pertukaran Pelajar ke Philipina, Rila dan Rado Mengaku Bangga, Orangtua: Terima Kasih SMA Bhaktyarsa
“Kesembilan teman kita ini akan menjadi duta SMA Bhaktyarsa tercinta dan akan berangkat ke Holy Spirit School of Taqbilaran Filipina. Menurut saya ini bukan sebuah kebetulan, tetapi ada dalam rancangan Tuhan dan benar-benar merupakan prestasi yang luar biasa membanggakan dan membahagiakan kita semua,”ungkap Sr. Ines.
Pemimpin Provinsial SSpS Flores Bagian Timur, Sr. Agnes Ines Surat Lanan, SSpS.
Baca Juga:
Terapkan Kurikulum Merdeka, SMABHAK Maumere Jadikan Pertukaran Pelajar Sebagai Inovasi Berkelanjutan
Lebih lanjut Sr. Ines mengungkapkan alasan mengapa Ia merasa bangga dan bahagia adalah ketika di Bulan November dan Desember tahun 2021 lalu saat mengikuti pertemuan di Roma, muncul sebuah pertanyaan dalam diskusi bahwa Konggergasi SSpS memiliki banyak sekolah di Wilayah Asia-Pasifik, namun tidak memiliki jejaring dalam hal pertukaran pelajar. Sehingga munculah Program Pertukaran Guru dan Pelajar khusus bagi sekolah-sekolah SSpS dalam wilayah Asia-Pasifik, jelas Sr. Ines yang juga pernah menjadi Kepala SMA Bhaktyarsa ini.
Sr. Ines menjelaskan, menanggapi program itu maka Ia bersama Sr. Marselina (Kepala SMA Bhaktyarsa-Red) dan Sr. Emiliana (Kepala SMP ViFi-Red) dipercayakan sebagai koordinator Wilayah Indonesia. “Inilah alasan mengapa kami merasa bangga, karena untuk wilayah Indonesia, SMA Bhaktyarsa menjadi pemecah rekor pertama,” pungkasnya menambahkan.
Suster berpesan, disana nanti kamu akan belajar banyak hal, dan juga sharing atau berbagi pengalaman, berbagi cerita, suka dan duka, berbagi ilmu dan juga budaya, berbagai keanekaragaman kita di Indonesia, baik di sekolah maupun di rumah keluarga angkat kalian masing-masing.
Sr. Ines memastikan bahwa, program ini bisa membawa perubahan baik dalam diri maupun wawasan berpikir dan bertindak. Untuk itu, Sr. Ines berharap agar program pertukaran pelajar ini dapat dijadikan sebagai pengalaman yang akan membawa perubahan, baik itu dalam diri, sekolah, keluarga dan juga lingkungan masyarakat tempat kalian hidup dan berada ketika kembali nanti.
Saat yang sama, Ketua Yayasan Santu Gabriel Maumere, Sr. Agusta Palma, SSpS dalam arahannya mengapresiasi program pertukaran pelajar SMAS Katolik Bhaktyarsa ini.
“Atas nama Pengurus Yayasan, saya memberikan apresiasi kepada SMAS Katolik Bhaktyarsa yang telah dengan berbagai cara berusaha meningkatkan mutu sekolah ini, khususnya mutu Peserta Didik melalui aneka Kreativitas, Inovasi, gebrakan-gebarakan besar dengan berani mencoba hal-hal baru dan bukti nyatanya adalah program pertukaran pelajar yang dilaksanakan ini,” ujar Sr. Agusta.
Ia mengungkapkan, pertukaran pelajar ke negara lain yang terjadi saat ini, menjadi peristiwa bersejarah bagi kami, karena merupakan hal yang baru terjadi di masa kepemimpinan Sr. Agusta sebagai Ketua Yayasan.
Sr. Agusta meyakini bahwa, program ini menjadi modal berharga bagi Peserta Didik yang hampir pasti membawa banyak perubahan dalam banyak hal untuk masa depan mereka yang lebih baik.
Sementara itu, Nikolaus Narek Kopong salah satu perwakilan orang tua dari sembilan Peserta Didik SMAS Bhaktyarsa yang hendak berangkat ke Philipina mengungkapkan terima kasihnya atas momen yang sangat luar biasa ini.
Perwakilan Orang Tua dari 9 Peserta Didik, Nikolaus Narek Kopong (berdiri) ketika memberikan pesan.
Menurut dia, ini adalah sebuah sejarah yang perlu dikenang dan ditulis dalam sejarah SMAS Bhaktyarsa. “Ijinkanlah saya mewakili kesembilan orang tua yang hadir saat ini untuk menyampaikan dukungan kami yang sangat-sangat luar biasa ini,” ungkap Ayah dari Laura Angela Tuto Ete (Laura-Red) ini sembari berharap perjalanan cita-cita mereka menuai hasil yang sangat membanggakan.
Nikolaus mengaku bahwa, SMAS Bhaktyarsa ibarat sebuah rumah yang sangat nyaman, dengan para penghuni yang begitu akrab dan bersahabat. “Terima kasih SMA Bhaktyarsa Maumere,” tuturnya memuji.
Inilah nama-nama Peserta Didik SMAS Katolik Bhaktyarsa Maumere yang melakukan pertukaran pelajar di SMA Holy Spirit School of Taqbilaran Philipina Selatan Beserta Asal SMP;
Theresia Aprilia Kaka, SMPK Kartini Mataloko
Maria Chelciana Massarello Tapu, SMPK St. Arnoldus Janssen Labuan Bajo
Antonius Laurensius Kwaru Tido Baran, SMPK Mater Inviolata Larantuka
Laura Angela Tuto Ete, SMPK Mater Inviolata Larantuka
Maria Korsini Fausta Dua Djereng, SMPK Virgo Fidelis Maumere.
Clara De Jeanne Anselin Cotten, SMPK Yapenthom 1 Maumere.
Margaretha Valentina Paulina Regang, SMPK Virgo Fidelis Maumere.
Jose Glorio Sufa, SMP St. Antonius Padua Kefamenenanu.
Maryo Agusto Lewo Laking, SMP Lembah Danum Malaysia.
[frs[