Berni Dhey menekankan pentingnya memperkuat sinergi dan kolaborasi. Menurut dia, kegiatan pasar murah ini merupakan momentum yang strategis dalam spirit membangun desa, menata kota.
“Melalui kegiatan pasar murah ini, saya mengajak semua pihak Bulog, BPS, TPID, perangkat kecamatan dan kelurahan, para pelaku usaha serta masyarakat untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi,” tegasnya.
Baca Juga:
Beras Jadi Penopang Utama Pengendalian Inflasi, Mendagri Apresiasi Kinerja Sektor Pangan
Pemerintah daerah kata dia, tidak dapat berjalan sendiri. Stabilitas harga adalah kerja bersama, komitmen bersama, dan tanggung jawab bersama, tukas Berni Dhey.
Ia berharap, kiranya kegiatan ini tidak hanya membantu meringankan beban masyarakat, tetapi juga menjadi pengingat bahwa Ngada memiliki potensi besar untuk memperkuat kedaulatan pangan dan menumbuhkan kemandirian ekonomi.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai bagian dari gerakan bersama untuk memastikan Ngada tetap stabil, produktif dan sejahtera,” pungkasnya.
Baca Juga:
Percepatan MBG Picu Harga Telur dan Ayam Naik, Airlangga Tegaskan Inflasi Aman
kegiatan pasar murah ini merupakan bagian dari strategi Stabilsasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Ini adalah bentuk kehadiran nyata pemerintah dalam melindungi masyarakat dari lonjakan harga.
Langkah ini tutur dia, selaras dengan RPJMD Kabupaten Ngada 2025-2029, khususnya pada sasaran strategis Kedaulatan Pangan dalam kerangka besar pembangunan “Membangun Desa, Menata Kota”. [frs]