“Wawancara dan proses seleksi ini dilakukan karena kita ingin memastikan bahwa calon-calon yang akan kita usulkan nanti betul-betul sudah siap berkompetensi dan serius untuk menjalani Pemilu di tahun 2024,” kata Fabi Boli kepada sejumlah media.
Fabianus Boli, Ketua DPC Hanura Sikka (Foto: Frans Dhena)
Baca Juga:
Rayakan HUT Kemerdekaan RI KE-79, PLN UP3 Jambi Nyalakan Serentak Listrik Rumah Masyarakat Kurang Mampu Melalui Program Light Up The Dream
Selain dari pada itu lanjut Fabi Boli menuturkan, proses seleksi yang dilaksanakan dalam tiga hari tersebut, akan dilakukan secara intens kepada semua Bacaleg di Empat Dapil yang ada di Sikka untuk tingkatan DPRD Kabupaten.
Lebih jauh Ketua DPC Hanura Sikka empat Periode ini menjelaskan, dalam wawancara tersebut pihaknya akan melihat bagaimana kompetensi para Bacaleg dari ke-empat Dapil yang memiliki aspek-aspek yang dibutuhkan untuk bertarung di Pileg 2024.
Baca Juga:
Munas Partai Hanura Ke-4, DPC Raja Ampat Dukung Penuh Oesman Sapta Odang Pimpin Kembali Partai Hanura
“Output dari proses seleksi ini adalah melihat masing-masing Bacaleg terhadap kompetensi maupun jaringannya, apapun yang mereka sampaikan saat wawancara itulah yang kami harapkan,” kata dia.
Fabi Boli melanjutkan, Hanura memiliki banyak caleg potensial, berkualitas, serta berintegritas. Dan semua kapasitas yang dimiliki kata dia, akan tampak pada saat wawancara.
Dalam proses ini masih kata Fabi Boli, Hanura Sikka melibatkan enam orang tim seleksi yakni, Drs. Paulus Moa yang adalah mantan Bupati Sikka, Drs. Melkior Geor, Drs. Dominikus Tukan, Romanus Nong mantan Kasat Intel, utusan dari Provinsi Ibu Paskela Erlinda dan Ketua Bapillu Bernadus Bura.