Sebab menurut mantan Bupati Sikka ini, mana mungkin seseorang mau menjadi Anggota DPRD tetapi didalam dirinya tidak punya kemampuan dalam berbicara. Sehingga, apa yang telah dilakukan ini hendaknya bisa dijadikan sebagai tolak ukur ketika nantinya turun ke masyarakat.
Tim Seleksi Bacaleg Partai Hanura Sikka (Foto: Frans Dhena)
Baca Juga:
Rayakan HUT Kemerdekaan RI KE-79, PLN UP3 Jambi Nyalakan Serentak Listrik Rumah Masyarakat Kurang Mampu Melalui Program Light Up The Dream
Sementara itu salah satu tim seleksi, Drs. Melkior Geor meminta kepada para Bacaleg Hanura untuk tetap menjaga integritas dan juga jati diri. "Teruslah menjaga integritas dan jati diri anda. Tunjukkanlah keberanian anda dimanapun anda berada," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 35 Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) dari Partai Hanura Sikka menjalani rangkaian proses seleksi dan wawancara di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang Partai Hati Nurani Rakyat (DPC-HANURA) Kabupaten Sikka, Senin (13/03/2023).
Baca Juga:
Munas Partai Hanura Ke-4, DPC Raja Ampat Dukung Penuh Oesman Sapta Odang Pimpin Kembali Partai Hanura
Ketua DPC Partai Hanura Sikka, Fabianus Boli menyatakan tujuan dari dilakukannya wawancara dan proses seleksi Bacaleg ini antara lain untuk memastikan calon yang nantinya akan diturunkan sudah siap dan berkompetensi untuk bersaing di Pemilu 2024 mendatang.
Fabi Boli menjelaskan, proses seleksi ini akan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut sejak tanggal 13 hingga 15 Maret 2023 yang dimulai dengan wawancara secara mendalam oleh tim seleksi.
Selanjutnya kata Fabi Boli, pada hari kedua dan ketiga para Bacaleg dari Partai Hanura ini akan menjalani seleksi Sosiometri dan Teknik Berbicara serta Berpidato.