WahanaNews-NTT | Seorang warga sipil dinyatakan meninggal dunia setelah menjadi korban penyerangan Kelompok kriminal bersenjata (KKB) teroris Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan jika peristiwa penyerangan tersebut terjadi di dua kabupaten di Papua.
Baca Juga:
Jenazah Korban Penembakan KKB, Stevan Wakari Dievakuasi ke Mimika
"Memang benar ada penyerangan yang dilakukan KKB di dua kabupaten, yakni di Kabupaten Yahukimo menimpa seorang pendulang emas hingga tewas dan di Kabupaten Intan Jaya dialami seorang tukang bangunan terluka," katanya, Rabu (9/3).
Kamal mengaku dari laporan yang diterima insiden penyerangan terhadap rombongan pendulang emas Kali Ei , Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, dan warga menemukan jenazah Afandy Tiakoly, Senin (7/3).
Insiden penghadangan terjadi saat rombongan pendulangan yang menggunakan mobil Mitsubishi Strada berada di terminal Kali Ei, Distrik Seradala, Sabtu (5/3) dan jenazahnya ditemukan sekitar satu kilometer dari Kali Ei.
Baca Juga:
KKB Bunuh Warga Sipil di Kali Wabu Intan Jaya
Saat ini, jenazah Afandy Tiakoly sudah dievakuasi dan berada di RSUD Dekai, kata Kamal, seraya mengakui belum bisa memastikan kelompok KKB mana yang melakukan penyerangan.
Penyerangan juga dialami pekerja proyek pembangunan rumah bantuan sosial di Kampung Kumbalagupa, Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Selasa (8/3).
Korban yang mengalami luka sabetan parang di bagian leher belakang dengan panjang 16 cm, kedalaman 5 cm, sudah dievakuasi ke Nabire untuk mendapat perawatan lebih lanjut, kata Kombes Kamal. [dny]