Dengan dana miliaran yang digelontorkan pemerintah pusat dalam program MBG dan KMP, mestinya ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk bisa lebih kreatif dalam mengelolah potensi-potensi yang ada, bukan malah terus mengharapkan bantuan pemerintah.
Kesempatan reses kali ini, dimanfaatkan Bunda Juli untuk menyerap aspirasi masyarakat. Aspirasi yang disampaikan, ada yang langsung direspon, namun ada juga yang mesti dibawa pulang untuk didiskusikan bersama baik itu lintas fraksi maupun komisi.
Baca Juga:
Resmi, Rusdi Masse Jadi Wakil Ketua Komisi III DPR Gantikan Ahmad Sahroni
Bunda Juli kemudian menyampaikan apresiasi kepada masyarakat di desa tersebut karena kehadirannya sudah dianggap sebagai anak sendiri. “Saya merasa sudah punya keluarga besar di Ngada,” ucap Bunda Juli.
Saat yang sama, Wakil Bupati Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu yang turut mendampingi Bunda Juli menggambarkan progres pembangunan di Kabupaten Ngada.
Baca Juga:
Fraksi Nasdem DPRD Kab. Samosir Apresiasi Kinerja Pemerintah Kabupaten Samosir
Wakil Bupati Ngada yang akrab disapa Berni Dhey ini mengatakan, saat ini di Kabupaten Ngada terdapat 38 Dapur MBG.
Selain itu, terhadap pembentukan Koperasi Merah Putih, Berni mengaku semua desa dan kelurahan telah terbentuk sekaligus kepengurusannya.
Meski dalam kondisi sulit akibat adanya efisiensi, Berni Dhey menyatakan bahwa dirinya bersama Bupati Ngada tetap berkomitmen untuk menjalankan semua program pembangunan lewat kolaborasi dan kerja sama dengan semua stakehokder mulai dari Pemerintah Provinsi hingga Pemerintah Pusat.