WahanaNews-NTT | Perse Ende kembali bermain imbang pada laga kedua Grup D berhadapan dengan PS Kota Kupang di Lapangan Paulina Haning-Bulu di Kabupaten Rote Ndao, Rabu (16/8) petang.
Juara Liga 3 ETMC 2022 itu hanya mampu berbagi skor 1-1. Sebelumnya skor yang sama juga terjadi ketika berhadapan dengan PS Malaka.
Baca Juga:
Juara ETMC XXXII Rote Ndao, PSN Ngada Raih Gelar Ke-8
Hasil tidak maksimal ini tentu saja membuat langkah Perse Ende masih tertatih-tatih.
Adi Aba dan kawan-kawan harus mencuri 3 poin penuh pada pertandingan terakhir melawan Putra Oesao FC, jika tidak ingin kemas koper lebih awal.
Meski hanya bermain imbang pada dua kali laga, Asisten Manajer Perse Ende Arif Rahman Hakim meyakini Perse Ende bakal mempertahankan tropi bergilir yang direbut tahun lalu.
Baca Juga:
Produk Rajutan dari Komunitas Binaan PLN Tembus Pasar Eropa
Tidak jauh berbeda dengan partai perdana, Perse Ende petang tadi belum mendapatkan performa terbaiknya. Bahkan peraih tropi bergilir 2 kali ini, lebih dulu ketinggalan.
PS Kota Kupang unggul lebih dulu pada menit ke-22. Yohanes Sole Ihing mencatatkan namanya pada papan skor melalui tendangan bebas dari luar kotak pinalti.
Pemain yang tahun lalu memperkuat Persebata Lembata itu, mengarahkan bola terukur ke sudut kanan gawang, tanpa bisa diantisipasi penjaga gawang Akbar Al Jannah.
Leonardus Riwu nyaris menambah keunggulan pada menit ke-29. Bergerak dari sektor kiri, tinggal berhadapan dengan penjaga gawang, tendangannya terlalu lemah sehingga mudah ditangkap penjaga gawang.
Perse Ende baru berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-78. Bek kiri PS Kota Kupang Sebastian Zidane menjatuhkan Ravli Zanuardy di kotak pinalti. Tak pelak, wasit Cornelis Leongi menunjuk titik putih.
Adi Aba, kapten kesebelasan Perse Ende dengan tenang menempatkan bola ke sisi kiri penjaga gawang Bayu Anggara.
Perse Ende berupaya meningkatkan intensitas serangan, namun belum mendapatlan hasil yang maksimal.
Pertemuan terakhir Perse Ende dan PS Kota Kupang terjadi pada babak penyisihan Liga 3 ETMC 2022. Kala itu, kedua tim juga bermain imbang 1-1.
Sementara itu, masih dari Grup D, PS Malaka dan Putra Oesao FC juga bermain imbang 1-1.
Hasil dua pertandingan ini membuat perburuan tiket lolos otomatis ke babak berikut menjadi seru. Laga hidup mati akan terjadi pada pertandingan terakhir. [frs]