WahanaNews-NTT | Serangan brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), terjadi lagi di wilayah Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1/2022) pagi. Serangan bersenjata ini, terjadi di pagi buta, sekitar pukul 05.26 WIT.
Akibat serangan brutal KKB atau juga dikenal dengan sebutan Kelompok Seperti Teroris Papua (KSTP) Kabupaten Puncak, tersebut, dua prajurit TNI dari Yonif Raider 408/SBH gugur.
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
Penembakan brutal yang dilakukan KKB ini, dilakukan terhadap Pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggenok, Distrik Gome. Pos TNI tersebut, merupakan bagian dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile Yonif Raider 408/SBH.
Dua prajurit yang gugur akibat serangan brutal KKB ini, diketahui bernama Serda Rizal, dan Pratu Baraza. Menurut Kepandam XVIII Cenderawasih, Kolonel Inf. Agsha Erlangga, Serda Rizal gugur di lokasi penembakan.
"Sementara Pratu Baraza sempat dilarikan ke Puskesmas Ilaga, untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka tembak yang dideritanya, namun sayangnya nyawanya tidak dapat tertolong. Pratu Baraza tertembak di bagian perut," ungkapnya.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
Agsha menyebut, saat ini di lokasi masih terjadi kontak tembak antara anggota KKB, dengan para prajurit TNI bersama Polri. Petugas gabungan di lapangan, terus bersiaga untuk mengamankan wilayah tersebut dari aksi brutal KKB. Dalam serangan brutal KKB ini, dipastikan tidak ada warga sipil yang menjadi korban. [dny]