Simon Subandi berharap, meski dengan bantuan yang tidak seberapa ini bisa memberikan motivasi kepada para orangtua bagaimana cara memberikan makanan yang sehat bagi anak-anak mereka, terutama gizi yang seimbang dan bisa menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Sebagai anggota DPRD yang berasal dari Desa Aibura, Simon Subandi dan juga Wens Wege tetap berkomitmen untuk mensuport masyarakat dalam memperhatikan anak-anak mereka terutama di usia-usia rawan, sehingga kasus stunting ini tidak terjadi lagi.
Baca Juga:
Pembangunan Kawasan Terpadu Lumban Pea Dinas Pariwisata Toba, Belum Juga Dilaunching
Sementara itu, Sekretaris Desa Aibura, Yohanes Jawa menyampaikan terima kasih kepada anggota DPRD Sikka Wens Wege dan Simon Subandi yang telah memberikan bantuan berupa telur dan juga beras kepada 26 anak stunting dan Bumil KEK di desanya.
“Kami atas nama masyarakat dan pemerintah desa Aibura menyampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada kedua anggota dewan kita yang hadir hari ini disini. Kita saling bahu membahu, kerjasama untuk menekan angka stunting di Desa Aibura,” ungkap Yohanes Jawa.
Meski bantuan yang diberikan tersebut tidak seberapa namun Yohanes Jawa berharap agar bantuan ini bisa bermanfaat bagi anak-anak stunting dan Bumil KEK di wilayah Desa Aibura sekaligus mengingatkan kepada orangtua untuk tetap mengukuti program PMT selama 6 bulan (180) hari kedepan. [frs]