Protes ini datang dari Frans Watu selaku media Officer Bintang Timur Atambua FC, para Asisten pelatih Perserond Rote Ndao dan juga Persim Manggarai.
Apa yang dilakukan oleh Denfer ditonton langsung oleh para pemain Bintang Timur yang juga sedang melakukan latihan di lapangan yang sama.
Baca Juga:
Meski Dihuni 3 Tim, Persaingan Group G Lolos ke Babak 16 Besar Lebih Seru
Selain itu beredar di group-group WhatsAp, foto dengan tulisan, "tolong kasi naik (beritakan) itu Denfer Pingak sebagai apa sehingga ambil alih dan kasih latihan para pemain Perserond Rote Ndao. Apakah mau jadi pahlawan kesiangan karena Denfer Pingak sudah melangkah terlalu jauh dan kalau Asprov PSSI NTT tahu tindakannya maka dia akan disangsi berat".
Frans Watu, selaku Media Officer Bintang Timur Atambua FC saat ditemui awak media di penginapan mereka pada Sabtu 26 Agustus 2023 malam mengaku kecewa dengan Denfer Pingak karena bertugas sebagai IP tetapi melatih tim Perserond Rote Ndao. Menurut dia, hal ini sudah menodai Asprov PSSI NTT dan sportivitas ETMC.
Lanjut mantan pemain PS Kabupaten Kupang ini mengatakan, turnamen ini merupakan kualifikasi Liga 4, bukan Piala ETMC sehingga Denfer Pingak jangan bertindak sesukanya dan mengabaikan netralitas dia sebagai IP. [frs]