Baca Juga:
Kalahkan BMP Flores Timur, Perserond Juara 3 El Tari Memorial Cup XXXII Rote Ndao
WahanaNews-NTT | Kabar mengejutkan datang dari salah satu tim Liga 3 ETMC XXXII Perserond Rote Ndao. Sang pelatih kepala, Jhoni Lumba secara mendadak menarik diri dari tim pelatih demi membawa tim POPNAS NTT di ajang Pekan Olahraga Nasional.
Padahal saat ini Perserond Rote Ndao selaku tuan rumah Liga 3 ETMC 2023 tengah menunjukkan progres yang sangat luar biasa hingga mampu lolos ke babak 8 besar.
Namun apa mau dikata, pilihan Jhoni Lumba untuk mengundurkan diri sebagai Pelatih Kepala (Head Coach-Red), harus bisa diterima manajemen Laskar Bumi Ita Esa.
Baca Juga:
Gol Heron Ago Di Waktu Tambahan Babak Kedua, Jadi Mimpi Buruk Tuan Rumah
Pengunduran diri Jhoni Lumba ini disampaikan melalui sepucuk surat yang ditanda-tangani oleh dirinya sendiri dan diserahkan kepada Ketua Askab PSSI Kabupaten Rote Ndao, tanggal 25 Agustus 2023.
Dalam suratnya, Johni, mengajukan permohonanya untuk mundur dari jabatan sebagai pelatih kepala (head coach) dari Perserond Rote Ndao di ajang Liga 3 ETMC.
Permohonan itu ternyata punya dasar, yang sudah dipertimbangkan matang-matang. Bahwa dirinya tak mungkin menjalankan dua tugas di waktu bersamaan.
" Hal ini karena saya ditunjuk oleh dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi dan Ketua Asprov PSSI untuk menangani tim POPNAS NTT,” tulis Johni Lumba, dalam suratnya.
Kegiatan tersebut disebutnya berlangsung di Palembang yang akan dimulai tanggal 26 Agustus hingga 7 September 2023 nanti.
Selain itu, Jonil Lumba juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Askab, Manager, Official, Tim, bahkan seluruh masyarakat Kabupaten Rote Ndao yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk menjadi pelatih Perserond Rote Ndao.
Di mana, kepercayaan tersebut diakuinya mulai diemban sejak persiapan tim Perserond. Kemudian diletakan terhitung tanggal permohonan pengunduran dirinya.
" Berterima kasih, karena sudah memberikan kesempatan dan kepercayaan menjadi pelatih kepala di Perserond Rote Ndao, sejak persiapan tanggal 21 Juni sampai dengan 25 Agustus 2023,” ungkap Johni, dalam suratnya.
Walau sudah tak lagi sebagai pelatih kepala Perserond, Johni Lumba tetap bersedia jika nanti dirinya dibutuhkan sembari menyampaikan permohonan maaf dan berharap Perserod bisa mendapatkan hasil yang terbaik.
" Saya tetap berkomitmen untuk memberikan masukan jika dibutuhkan oleh manajemen Perserond. Maaf untuk segala kesalahan yang mungkin sempat meninggalkan kesan buruk di hati pemerintah dan juga managemen Perserond Rote Ndao," ujarnya.
" Semoga Perserond yang sudah lolos 8 besar tetap berjuang untuk mencapai tujuan yaitu juara 1, Liga 3 ETMC 2023,” ungkap Jhoni Lumba dalam suratnya penuh harap. [frs]