Satu orang di antaranya, kata Sudayana, sebenarnya adalah jenasah yang dibawa dari Kupang ke Alor. Saat kejadian, jenasah tersebut dilepaskan ke laut untuk selanjutnya dievakuasi ke darat.
Lebih dari 200 orang di kapal tersebut, demikian Sudayana, telah berhasil dievakuasi. Timnya antara lain telah membantu menyelamatkan seorang balita dan ibunya yang sempat terombang-ambing di wilayah lepas pantai perairan Naikliu.
Baca Juga:
Kapal Garda Maritim 3 Terbakar di Perairan NTT
Tim Basarnas Kupang masih terus melakukan pencarian. Proses pencarian, demikian Sudayana, akan dilanjutkan hingga Selasa (25/10/2022) pagi hari ini.
"Proses penyelamatan terhadap ABK dan para penumpang masih berlangsung," ujarnya. [frs]