WahanaNews-NTT | Camat Alok, Cherry Newar memfasilitasi rencana pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) di Desa Gunung Sari, Sabtu (04/02/2023). Fasilitasi ini dilakukan usai adanya ketidakpastian lokasi pembangunan menara BTS tersebut.
Dihadapan pemilik tanah dan para ahli waris, Cherry mengingatkan bahwa pembangunan menara BTS ini sifatnya bantuan dari pemerintah dimana lahan seharusnya menjadi swadaya masyarakat, sehingga penyediaan lahan yang difasilitasi pemerintah daerah dalam hal ini adalah pemerintah Kecamatan Alok menjadi salah satu terobosan dalam menyelesaikan target pembangunan menara BTS ini.
Baca Juga:
Diskominfo Rejang Lebong Ajukan Usulan Internet untuk Desa Terpencil
“Terget kita kedepan adalah pembangunan menara BTS di Gunung Sari ini tidak terkendala dengan masalah tanah. Puji Tuhan bahwa hari ini bapak Hasarudin telah menghibahkan tanahnya dengan ukuran 20 x 20 meter. Atas nama pemerintah dan masyarakat Kecamatan Alok saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Hasarudin,” ungkap Cherry Newar.
Camat Alok, Cherry Newar sedang memfasilitasi pembebasan lahan pembangunanan menara BTS di Desa Gunung Sari (Foto: Frans Dhena)
Baca Juga:
Menhub: Tamu VIP 17 Agustus di IKN Harus Pakai Kendaraan Listrik
Dihadapan warga yang hadir saat itu Cherry Newar juga menyampaikan bahwa dalam rangka mengatasi keterbatasan sinyal telekomunikasi atau blank spot di Desa Gubung Sari maka pembangunan menara BTS ini sangatlah penting.
Selain itu juga lanjut Cherry untuk mendukung program pemerintah pusat yang menargetkan seluruh pelosok tanah air mendapatkan layanan internet secara merata.
Dengan demikian kata dia, kegiatan fasilitasi yang dibarengi dengan survei lokasi untuk memastikan ketersediaan tanah yang berlegalitas dan tidak tersedianya sinyal internet/blank spot.