Pansus Perumda Air Minum Wairpuan terdiri dari 16 orang yakni; Alfridus Melanus Aeng, SH., (ketua), Fabianus Toa (wakil ketua), Gratiana A. Heriantje, S.Sos (sekretaris) dengan anggotanya; Maria Angelorum Mayestati, Antonius Hendrikus Rebu, Wenseslaus Wege, S.Fil., Florensia Klowe, Bernadus Kardiman, SH., Darius Evensius, S.Sos., Alfonsus Ambrosius, Yosep Don Bosko, Petrus Woda, Ferdinandus Mboy, SP., Fransiskus Ropi Cinde, SE., Fransiskus Xaverius Bari dan Yosef Nong Soni, S.Pi.
Dalam laporan awalnya, Pansus Perumda Air Minum Wairpuan telah melakukan konsultasi dan konfirmasi ke beberapa pihak yakni ke Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR di Jakarta, BPK RI Wilayah Kupang, Dinas PUPR, BPKAD Sikka, Bagian Ekonomi Setda Sikka, Perumda Air Minum Wairpuan, CV. Tirta Jaya Mandiri di Jakarta dan CV. Bobonglangi di Kupang.
Baca Juga:
Mengejutkan! Begini Hasil Penelusuran Pansus Terkait Defisit Rp84 Miliar Pemko Gunungsitoli
Pansus juga telah melakukan uji petik pengambilan sampel dari masyarakat penerima program Sambungan Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (SR/MBR) di 11 kecamatan yakni di Kecamatan Alok Timur, Alok, Alok Barat, Kangae, Kewapante, Nita, Bola, Koting, Lela, Nele dan Talibura. [frs]