WahanaNews-NTT | Anggota DPRD dari Fraksi Hanura, Wenseslaus Wege menyebutkan bahwa Aset Pemda yang digunakan oleh Universitas Nusa Nipa sah menjadi milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sikka.
Wens Wege menyampaikan ini setelah dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sikka beberapa waktu lalu, Kepala BPKAD Sikka, Paul Prasetyo menyampaikan bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Tahun 2021 ditemukan adanya aset milik Pemda yang tidak pernah dibayarkan.
Baca Juga:
Wisudakan 583 Mahasiswa, Geri Gobang: Sinergi dan Keberlanjutan adalah Conditio Sine Qua Non Bagi Masa Depan Universitas Nusa Nipa
"Hasil temuan LHP BPK tahun 2021 Unipa Maumere mulai membayar aset pemda yang selama ini di gunakan oleh Yayasan Unipa Maumere sebesar Rp 290 an lebih juta sekian. Ini jawaban dari kaban BPKAD Kabupaten Sikka." Ungkap Wens.
Selama puluhan tahun penggunaan Aset Daerah oleh Unipa Maumere apakah hanya sebagai hadiah dari daerah untuk Yayasan Unipa Maumere..? tanya Wens.
Surat Pendirian Universitas Nusa Nipa Maumere (Foto: Istimewa)
Baca Juga:
Motivasi Kepada Calon Wisudawan, Prodi S1 Ilmu Keperawatan Unipa Maumere Gelar Sharing Alumni
Menurutnya, 16 (enam belas) tahun menggunakan aset daerah dalam bentuk sewa pakai, namun hingga kini kontribusinya nol rupiah ke kas daerah. Sementara jika ditotalkan dalam jangka waktu 16 tahun tersebut nilainya bisa mencapai sekitar Rp. 4,6 miliar lebih, ujar Wens.
Dengan melihat kondisi keuangan daerah saat ini, Wens Wege pun meminta kepada seluruh masyarakat yang menggunakan aset daerah untuk memanfaatkan secara baik, karena lanjut dia pemanfaatan aset daerah ini merupakan salah satu sumber pendapatan di daerah.