WahanaNews-NTT | Rencana pembangunan pagar pengaman menuju Pangkalan Militer Angkatan Laut Maumere akan segera dilakukan.
Mengingat pagar pengaman yang akan dibangun tersebut akan mempengaruhi akses warga yang mendiami lokasi sekitarnya, maka pihak Lanal Maumere secara kooperatif mengundang warga setempat untuk bersama-sama mencari solusi.
Baca Juga:
Semarak Danlanal Cup I, Pemain Diarak Ala Carnaval dengan Prajurit Penunggang Kuda dan Drumband
Pertemuan ini bertempat di Mako Lanal Maumere pada Jumat (17/06/2022) malam.
Mansyur, Perwakilan warga Nangahure Lembah dalam pertemuan tersebut menyampaikan terima kasih kepada pihak Lanal Maumere atas langkah kooperatif mengundang warga sebelum pembangunan pagar pengaman.
Menurut Mansyur bahwa pada prinsipnya warga mendukung pembangunan pagar pengaman tersebut namun dibalik itu warga juga meminta agar pihak Lanal Maumere bisa memberikan akses sebagai jalan masuk bagi warga yang mendiami lokasi di sekitarnya.
Baca Juga:
Aksi Bersih Sampah di Kali Wairotang, Sambut HUT TNI AL ke-78
Karena kata Mansyur, berdasarkan informasi yang diterima bahwa pihak Lanal hanya memberikan 1 akses jalan masuk bagi warga.
Selain itu warga juga meminta agar pembangunan pagar pengaman di sisi sebelah kiri dibangun dengan ketinggian 1,5 meter mengingat Kabupaten Sikka rawan gempa.
Lebih lanjut, Ketua RW 01 Nangahure Lembah, Bambang S, memohon kepada pihak Lanal Maumere untuk memberikan akses jalan masuk bagi warganya selebar 3 meter dengan satu rumah 1 akses jalan.
Selanjutnya, Ketua LPM Kelurahan Wuring, Yoseph Kerong berharap warga terus membangun komunikasi yang baik dan meminta agar tidak gegabah untuk bereaksi karena menurut dia bagaimanapun itu kita semua membutuhkan TNI di wilayah ini.
Sementara itu, Sekretaris Lurah Wuring, Paskalis N Roby mengungkapkan bahwa semaksimal mungkin pihaknya akan membantu menjembatani warga dan Lanal Maumere demi mendapatkan kesepakatan mufakat yang baik.
Saat yang sama, Pasi Intel Lanal Maumere, Kapten Laut (P) Sentot Widodo mengatakan bahwa Lanal Maumere tidak akan memagar semua akses sembari meminta kepada warga untuk menghilangkan pemikiran negatif tentan Lanal.
Menurut Pasi Intel, Lanal Maumere masih membutuhkan partisipasi dan bantuan warga terhadap semua kegiatan Lanal.
Terhadap semua permintaan dan penyampaian warga melalui perwakilan tersebut, Palaksa Lanal Maumere, Letkol Laut (P) Mahpudin Arsyadi Sacha mengungkapkan bahwa pada prinsipnya pihak Lanal Maumere tetap mengakomodir semuanya.
Untuk itu kata Palaksa, pihak Lanal Maumere meminta kepada perwakilan warga setempat untuk menyampaikan semua permintaan dan harapan tersebut melalui surat resmi sebagai dasar hukum untuk disampaikan kepada atasan.
“Ini rumah negara, untuk itu jika merubah bangunan perlu dasar yaitu permohonan warga secara tertulis dalam bentuk surat resmi,” tandas Letkol Laut Mahpudin.
Palaksa mengatakan, pihaknya sudah memiliki kesepakatan namun tetap mengakomodir warga karena dari segi keamanan disini sudah kondusif, sehingga kemauan warga seperti apa kita akomodir, ucap dia.
Hadir dalam pertemuan fasilitasi ini, dari pihak Lanal Maumere, Palaksa Lanal Maumere, Letkol Laut (P) Mahpudin Arsyadi Sacha, A.Pi; Dandenpomal Lanal Maumere, Mayor Laut (PM) I Made Sugiarta; Pasintel Lanal Maumere, Kapten Laut (P) Sentot Widodo; Danposal Alor, Kapten Laut (P) Ruswanto Setiadi; seluruh Perwira Staf Lanal Maumere.
Hadir juga, Kapolsek Alok, Ipda Daniel; Bhabinkamtibmas Alok Barat, Bripka Syafrul S. Putra; Sekretaris Lurah Wuring, Pasakalis N Roby; Ketua LPM Wuring, Yoseph Kerong; Ketua RW 01 Nangahure Lembah, Bambang S; Ketua RT 04 Nangahure, H. Nurdin; Ketua RT 02 Nangahure, Muh. Thamrin dan beberapa perwakilan warga. [frs]