“Pendapatan saya sebagai Kuli angkut hanya sekitar lima puluh ribu rupiah per hari dan hanya cukup untuk memberi beras dan lauk., tidak mungkin saya bisa merenovasi rumah saya kalau tidak menerima bantuan dari program Mekeng Bedah Rumah,” ungkapnya.
Baca Juga:
Jelang Idul Adha, Melchias Markus Mekeng Serahkan 15 Ekor Sapi Kurban Bagi Umat Muslim di Sikka
Yang juga sangat mengenaskan Kondisi Ibu Agnes Soka yang lokasi rumahnya di desa Mbengu Kecamatan Paga, rumah reotnya sangat tidak layak untuk di huni dan hampir rubuh, untuk memperbaiki rumahnya hampir tidak mungkin baginya yang hanya bekerja sebagai Pemecah dan pengumpul Batu.
Program Mekeng Bedah Rumah menjawab Doanya sehingga rumahnya kini sangat layak di tempati.
Ibu Agnes Soka tak henti henti mengucap syukur dan terima kasih kepada Melchias Mekeng yang dengan bantuannya tersebut sangat bermanfaat untuknya dan untuk rakyat banyak di Kabupaten Sikka
Baca Juga:
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Melchi Mekeng Bantu Banana Boat dan Kontainer UMKM Bagi Warga Balela, Larantuka
Tak kalah memprihatinkan kondisi rumah Mama Gabriela Linok di Jalan Brai, kecamatan Alok Timur. Bertahan hidup hanya dengan berjualan bensin yang pendapatannya tak menentu membuat Mama Gabriela Linok hidup dalam keterbatasan dan keprihatinan. Rumah Gubuknya hampir rubuh dan membasahi semua ruangan jika hujan turun.
Adalah Program Bantuan Mekeng Bedah Rumah yang merubah tempat tinggal Mama Gabriela Linok menjadi layak huni.
“Saya tidak bisa membalas apa-apa dan hanya Doa yang bisa saya panjatkan untuk membalas bantuan dari Pak Melki Mekeng” ujarnya.