Sang promotor, Dafrosa Mali disela-sela kegiatan tersebut mengatakan, reuni dan temu kangen ini digelar untuk mengingatkan kembali SPGK Bhaktyarsa dan juga melepas kerinduan untuk saling berbagi, saling curhat, saling bercerita sembari mengingat masa-masa muda mereka ketika bersama-sama selama dalam masa pendidikan.
Baca Juga:
“Untuk mengingat kembali SPG Bhaktyarsa dan senang untuk membahagiakan. Kami bisa saling curhat, saling bercerita akhirnya bisa temu kangen dan melepas rindu karena mengingat kembali masa-masa muda kami, supaya kami saling berbagi,” ungkap Dafrosa yang saat ini menjadi guru di Yayasan Regina Angelorum Atambua ini.
Lebih lanjut kata wanita yang kini telah menjadi seorang guru TK St. Yosep Naikoten 2 Kupang ini bahwa, ia sangat senang dengan perkembangan SMA Bhaktyarsa saat ini. Namun Dafrosa mengaku bahwa masih ada yang perlu dibenahi yakni bangunannya.
Untuk itu, kehadiran mereka dalam reuni dan temu kangen ini selain saling bertemu dengan teman-teman se-angkatan, mereka juga bisa sedikit memberikan sumbangsih yang berarti untuk membantu pembangunan gedung sekolah tersebut. “Inilah bentuk kecintaan kami kepada almamater,” ujarnya menambahkan.
Hal senada juga disampaikan oleh Frater Edward yang saat ini bertugas di Makasar, Suster An Hadjon yang saat ini bertugas di Bandung dan juga ibu Andrea Elena Belang yang saat ini sudah menjadi guru TK di Reo, Kabupaten Manggarai.