Jakarta WAHANANEWS.CO (9 Oktober 2025) — BPJS Kesehatan kembali membuktikan diri sebagai pionir dalam transformasi digital pelayanan publik. Lembaga pengelola jaminan kesehatan nasional ini meraih dua penghargaan bergengsi sekaligus dalam ajang Indonesia Technology Excellence Awards 2025, yang digelar untuk mengapresiasi inovasi teknologi terbaik di tanah air.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, bersama Direktur Teknologi Informasi, Edwin Aristiawan, dalam dua kategori sekaligus, yakni Automation – Health Insurance dan Information Management – Health Insurance.
Baca Juga:
23 Juta Peserta Menunggak, BPJS Kesehatan Tumpuk Utang Rp10 Triliun
Inovasi Otomasi Klaim Lewat Teknologi RPA
Dalam kategori Automation – Health Insurance, BPJS Kesehatan memenangkan penghargaan berkat inisiatif Robotic Automation for Claim Correction Entry (RACE) dan Robotic Automation for Payment Input Data (RAPID).
Kedua inovasi ini memanfaatkan Robotic Process Automation (RPA) untuk mempercepat serta menstandarkan proses klaim yang sebelumnya dilakukan secara manual.
Hasilnya, waktu pemrosesan klaim berhasil dipangkas hingga 60 persen, kesalahan input data berkurang signifikan, dan prosedur kerja menjadi lebih efisien di seluruh kantor cabang BPJS Kesehatan.
Baca Juga:
DPR Sambut Baik Rencana Pemerintah Hapus Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan
“Teknologi RPA ini bukan hanya meningkatkan efisiensi, tapi juga menciptakan standar pelayanan yang sama di seluruh Indonesia,” ujar Edwin Aristiawan.
JAPRI: Asisten AI Generatif untuk Pegawai BPJS Kesehatan
Sementara itu, pada kategori Information Management – Health Insurance, BPJS Kesehatan meraih penghargaan melalui pengembangan JAPRI (JKN Assistant Platform Intelligence) — asisten virtual berbasis Generative AI.
JAPRI dirancang untuk membantu pegawai dalam mencari informasi internal, kebijakan, hingga regulasi organisasi secara cepat dan akurat melalui percakapan bahasa alami.