WahanaNews-LabuanBajo | Mendapat kabar pembatalan rencana kenaikan tarif Rp 3,7 juta ke Taman Nasional Komodo, ramai-ramai wisatawan langsung menjadwalkan kunjungan ke Labuan Bajo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2023.
Ada wisatawan yang meminta update harga paket trip dan booking rencana kunjungan ke Labuan Bajo.
Baca Juga:
Survei KKI: 60,8% Konsumen Tahu Bahaya BPA, Namun Tetap Gunakan Galon Guna Ulang
Wisatawan yang selama ini masih berstatus booking karena masih menunggu kepastian tarif ke TN Komodo, kini memutuskan mengunjungi Labuan Bajo tahun depan.
"Sudah cukup banyak permintaan masuk. Kan ada beberapa partner kami dari Eropa, dan begitu kami kirimkan link berita pembatalan tarif ke TN Komodo, mereka langsung meminta update harga dan program trip untuk Labuan Bajo dan Flores," ungkap Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Manggarai Barat, Ignasius Suradin, di Labuan Bajo, Jumat (16/12/2022).
Tak hanya minta update harga, wisatawan lainnya langsung booking untuk rencana kunjungan ke Labuan Bajo. Selama ini wisatawan dalam posisi wait and see karena tak ada kepastian harga paket wisata ke Labuan Bajo.
Baca Juga:
Sangat Berbahaya, ALPERKLINAS Desak PLN dan Pemda Aktif Sosialisasikan Larangan Penggunaan Arus Listrik di Luar Peruntukan
"Sudah ada yang booking. Ada juga yang mulai minta update paket trip," ujar Ignas.
Ia mengatakan, pembatalan tarif ke TN Komodo menjadi kabar baik yang memberi kepastian dan harapan untuk wisatawan berkunjung ke Labuan Bajo.
Dengan banyaknya permintaan paket wisata usai pembatalan tarif itu, Ignas optimis Labuan Bajo akan ramai dikunjungi wisatawan tahun depan.
"TN Komodo adalah aset negara dan masyarakat, jangan sampai dikuasai oleh oknum atau kelompok tertentu. Kami optimis kunjungan wisatawan ke depan makin banyak. Sudah cukup banyak permintaan masuk," kata Ignas.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies/ASITA) Manggarai Raya, Evodius Gonsomer mengatakan, informasi pembatalan tarif masuk TN Komodo sudah mereka sampaikan ke wisatawan khususnya yang sudah booking ke Labuan Bajo.
Wisatawan itu memutuskan akan mengunjungi Labuan Bajo tahun depan. Selama ini mereka hanya booking, tapi keputusan finalnya menunggu kepastian tarif masuk ke TN Komodo.
"Kini mereka memastikan untuk berwisata ke Labuan Bajo," kata Evo.
Pihaknya juga menyampaikan kabar pembatalan tarif ini ke berbagai media komunikasi para pelaku pariwisata. "Semuanya menyambut baik atas keputusan pembatalan ini, dan tentu kami mulai meningkatkan promosi pariwisata komodo dan Flores," ujarnya.(jef)