Lebih lanjut disampaikan, pengembangan SDM dan reformasi birokrasi merupakan salah satu agenda prioritas Pemerintah dalam pembangunan di provinsi NTT, baik pada level provinsi maupun pada level Kabupaten/kota.
Hal Ini sangat penting bagi ASN karena ASN sebagai motor penggerak untuk mewujudkan pemerintahan yang smart dan berkelas dunia.
Baca Juga:
Upaya Peningkatan SDM Aparatur, Fisipol UMPR Jalin Kerja Sama Dengan Pemkab Gumas
Oleh karena itu berbagai upaya pengembangan dan peningkatan kualitas SDM tidak boleh stagnan, namun harus setara dengan perkembangan zaman bahkan melampaui skill dan pengetahuan yang di butuhkan dalam menjalankan pemerintahan yang modern dimasa yang akan datang.
Hal tersebut sesuai amanat Undang Undang NO 5 Tahun 2014 tentang ASN yang mengusung paradigma baru ASN, yaitu berdasarkan sistem kualifikasi kompetensi.
"Hal ini bisa terwujud jika kita memiliki konsep yang jelas dan terukur dalam manajemen ASN," pesannya.
Baca Juga:
Kolaborasi Indonesia-Korea: Kembangkan Industri Baja melalui Pendidikan Sumber Daya Manusia
Pihaknya juga berharap agar rakor ini menjadi momentum awal pengelolaan kepegawaian untuk membangun sebuah rencana baru kedepan.
Selanjutnya, diharapkan pola perencanaan ditata secara baik terkait pengembangan SDM di NTT, serta menjadi Instrumen untuk melakukan pemetaan dan pembinaan talenta agar dalam melakukan penyusunan kinerja secara akurat dan independensi.
Pihaknya meyakini kegiatan ini mampu melahirkan gagasan yang baik dalam rangka pengembangan SDM ASN di NTT.