WahanaNews-Labuanbajo | Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Propinsi NTT, Badan Kepegawaian Daerah bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Propinsi NTT mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, pada Rabu 19 Mei 2022.
Kegiatan Rakor ini dengan mengambil Tema "Pengembangan SDM Aparatur BerAKLAK di Era Transformasi Digital Menuju NTT Bangkit dan Sejahtera".
Baca Juga:
Upaya Peningkatan SDM Aparatur, Fisipol UMPR Jalin Kerja Sama Dengan Pemkab Gumas
Rakor dilaksanakan dengan tujuan guna mewujudkan persamaan persepsi pengelolaan kepegawaian Daerah mengenai pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Sipil Negara di Indonesia, meningkatkan penguatan, peran BKPSDMD NTT dan BKD Kabupaten Kota se-NTT dalam pengembangan kompetensi dan sertifikasi SDM ASN.
Selain itu, juga bertujuan mengoptimalkan dan mengefektifkan kondisi perencanaan penganggaran dan pengendalian program pengembangan SDM berdasarkan regulasi dan kebijakan, sehingga terciptanya SDM ASN DI NTT yang berakhlak serta menyimpulkan kesepakatan bersama tentang pengembangan SDM ASN di NTT kedepan.
Sasaran dari rakor ini terlaksananya sosialisasi kebijakan penguatan dan pengembangan SDM ASN di Indonesia dan Daerah agar terwujudnya ASN daerah yang profesional dalam pelayanan publik.
Baca Juga:
Kolaborasi Indonesia-Korea: Kembangkan Industri Baja melalui Pendidikan Sumber Daya Manusia
Kegiatan Rakor BPSDMD bersama BKD Kabupaten Kota se-NTT di buka secara resmi oleh Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, SE mewakili Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat,SH, di Hotel Jayakarta Labuan Bajo.
Dalam sambutan tertulisnya Gubernur NTT menyampaikan, sistem pemerintahan yang berbasis elektronik merupakan suatu keharusan. Dan tuntutan ini harus segera di laksanakan agar pelayanan publik efektif dan efisien.
"Saat ini juga kita menghadapi perkembangan teknologi, membuat kita untuk mampu bergerak cepat dan menyesuaikan diri dengan waktu dalam berbagai aspek kehidupan. Kita dituntut untuk tidak gagap teknologi," katanya dalam keterangan yang diterima POS-KUPANG.COM, Minggu 22 Mei 2022.
Lebih lanjut disampaikan, pengembangan SDM dan reformasi birokrasi merupakan salah satu agenda prioritas Pemerintah dalam pembangunan di provinsi NTT, baik pada level provinsi maupun pada level Kabupaten/kota.
Hal Ini sangat penting bagi ASN karena ASN sebagai motor penggerak untuk mewujudkan pemerintahan yang smart dan berkelas dunia.
Oleh karena itu berbagai upaya pengembangan dan peningkatan kualitas SDM tidak boleh stagnan, namun harus setara dengan perkembangan zaman bahkan melampaui skill dan pengetahuan yang di butuhkan dalam menjalankan pemerintahan yang modern dimasa yang akan datang.
Hal tersebut sesuai amanat Undang Undang NO 5 Tahun 2014 tentang ASN yang mengusung paradigma baru ASN, yaitu berdasarkan sistem kualifikasi kompetensi.
"Hal ini bisa terwujud jika kita memiliki konsep yang jelas dan terukur dalam manajemen ASN," pesannya.
Pihaknya juga berharap agar rakor ini menjadi momentum awal pengelolaan kepegawaian untuk membangun sebuah rencana baru kedepan.
Selanjutnya, diharapkan pola perencanaan ditata secara baik terkait pengembangan SDM di NTT, serta menjadi Instrumen untuk melakukan pemetaan dan pembinaan talenta agar dalam melakukan penyusunan kinerja secara akurat dan independensi.
Pihaknya meyakini kegiatan ini mampu melahirkan gagasan yang baik dalam rangka pengembangan SDM ASN di NTT.
Hadir pada kegiatan Pembukaan Rakor tersebut Forkopimda Kabupaten Manggarai Barat dan Para Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. [jat]