Agenda diskusi dalam rapat koordinasi tersebut berjalan aman dan lancar. Beberapa RT dan pegiat lingkungan masing-masing menyuarakan usul, kendala dan saran.
Ketua RT 018 Kelurahan Labuan Bajo, Muhamad Dahlan, melaporkan kendala yang dihadapi antara lain berkaitan dengan sampah.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Menurutnya, masyarakat dinilai kurang disiplin dan tidak memiliki kesadaran penuh soal sampah. Terutama para pengunjung datang nongkrong di wilayahnya.
"RT saya letaknya berada di pesisir pantai, banyak pengunjung menikmati suasana pantai, bahkan menegak minuman keras, setelah pulang sampah sisa aktivitas mereka dibiarkan berserakan," katanya.
Selain sampah, dirinya juga mengakui masih banyak warga pendatang yang belum melaporkan diri ke RT. Terutama warga pendatang yang menempati kos-kosan.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Oleh karena itu, Dahlan mengusulkan agar Pemda Manggarai Barat menyiapkan satgas khusus untuk melakukan patroli dan mengontrol setiap RT/RW di Labuan Bajo.
Sementara itu, Ketua RT 03 Kelurahan Labuan Bajo, Kurniadi mengusulkan agar adanya koordinasi antara warga dan pegawai pengangkut sampah. Sehingga jadwal angkut sampah dan jam buang sampah seimbang.
Sementara itu tantangan soal sampah di wilayahnya adalah sampah yang dihasilkan dari kapal-kapal wisata yang cukup signifikan.