"Di perjalanan saya berontak, tapi tidak ada orang di jalan saat itu," ujar MF.
Persis di pinggir hutan, pelaku menghentikan kendaraannya. Korban mencoba berlari, tapi pelaku berhasil menghentikannya. Saat itulah korban dianiaya hingga kepala berdarah.
Baca Juga:
Pertamina Larang Pengecer Jual Elpiji 3 Kg, Begini Cara Daftar Jadi Pangkalan Resmi
"Masih dengan kepala pusing karena dipukul, saya berlari ke hutan, sembunyi di pohon," ungkap MF.
MF mengaku saat itu pelaku tidak mengejarnya ke hutan. Sekitar setengah jam kemudian, ia keluar dari hutan meminta bantuan warga yang rumahnya cukup jauh dari hutan tersebut. Korban kemudian diantar ke Puskesmas Labuan Bajo.
"Saya tidak tahu nomor plat motornya. Mukanya saya harus ingat lagi karena masih pusing," katanya.
Baca Juga:
Gugatan Perdata Rp1,6 Miliar Ungkap Sisi Lain Kasus FA di Jakarta Selatan
Korban sudah melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialaminya ke Polres Manggarai Barat tadi siang.
Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat AKP Ridwan mengungkap laporan korban masih dalam proses penyelidikan.
"Kita sudah terima laporan, masih penyelidikan," kata AKP Ridwan, Jumat (18/11/2022).(jef)