WahanaNews-Labuanbajo | Seorang perempuan berinisial MF (31) nyaris menjadi korban pemerkosaan seorang tukang ojek di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Peristiwa itu terjadi di pinggir hutan Lancang, Kelurahan Wae Kelambu, Labuan Bajo, Kamis (17/11/2022) sekira pukul 22.00 Wita.
Baca Juga:
Ketua KPU Jakarta Barat Ingatkan Dokumen Yang Perlu Dibawa ke TPS Pilkada 2024
Perempuan yang tinggal di Wae Mata, Desa Gorontalo Labuan Bajo ini berhasil lolos ke hutan setelah dianiaya hingga kepala berdarah oleh pelaku.
"Iya, percobaan pemerkosaan," kata MF kepada wartawan, Jumat (18/11/2022) sore.
Peristiwa ini bermula saat MF meminta pelaku mengantarnya ke Alfamart di Cowang Dereng, Kelurahan Wae Kelambu pada Kamis (17/11/2022) sekira pukul 20.00 Wita. MF ke sana untuk membawa barang dagangan bosnya yang di jual di depan Alfamart itu.
Baca Juga:
Terminal Kalideres Cek Kelayakan Bus AKAP Menjelang Nataru
MF meminta pelaku menunggu terlebih dahulu lalu mengantarnya pulang. MF mengaku sudah membayar jasa pelaku sebagai tukang ojek tersebut.
Dalam perjalanan pulang itu, pelaku mengarahkan motornya ke rute yang bukan ke arah yang seharusnya.
Korban kemudian mulai cemas lantaran pelaku membawanya melewati rute yang sepi di lintas luar Lancang, dekat hutan.
"Di perjalanan saya berontak, tapi tidak ada orang di jalan saat itu," ujar MF.
Persis di pinggir hutan, pelaku menghentikan kendaraannya. Korban mencoba berlari, tapi pelaku berhasil menghentikannya. Saat itulah korban dianiaya hingga kepala berdarah.
"Masih dengan kepala pusing karena dipukul, saya berlari ke hutan, sembunyi di pohon," ungkap MF.
MF mengaku saat itu pelaku tidak mengejarnya ke hutan. Sekitar setengah jam kemudian, ia keluar dari hutan meminta bantuan warga yang rumahnya cukup jauh dari hutan tersebut. Korban kemudian diantar ke Puskesmas Labuan Bajo.
"Saya tidak tahu nomor plat motornya. Mukanya saya harus ingat lagi karena masih pusing," katanya.
Korban sudah melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialaminya ke Polres Manggarai Barat tadi siang.
Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat AKP Ridwan mengungkap laporan korban masih dalam proses penyelidikan.
"Kita sudah terima laporan, masih penyelidikan," kata AKP Ridwan, Jumat (18/11/2022).(jef)