WahanaNews-Labuanbajo | PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar Parade Konversi Sepeda Motor BBM ke Listrik yang diikuti oleh para pemangku kepentingan, pada Jumat (24/6).
Bertempat di kawasan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), para peserta parade berkeliling bersama dengan mengendarai motor listrik. Parade ini menjadi momen pameran bagi Indonesia dalam forum Energy Transitions Working Group #2 (ETWG) G20.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Hadir dalam parade tersebut Menteri ESDM Arifin Tasrif, Gubernur Provinsi NTT Viktor Laiskodat, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, serta para pejabat selingkung Kementerian ESDM, Pemprov NTT, dan Pemkab Manggarai Barat. Berkeliling Labuan Bajo dengan menggunakan motor listrik memberikan pengalaman baru bagi para peserta parade.
Mereka dapat merasakan ketangguhan motor listrik hasil inovasi anak bangsa sambil melihat keindahan kawasan Labuan Bajo. Momen ini juga sekaligus mengedukasi masyarakat sekitar untuk menggunakan kendaraan listrik.
Apalagi, sebagai destinasi pariwisata super prioritas, pemerintah akan menganjurkan agar berbagai kegiatan transportasi di Labuan Bajo dilakukan dengan menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengaku perjalanannya menggunakan motor listrik berjalan lancar.
“Motornya sangat efisien, karena menggunakan listrik. Biaya hanya sepertiganya saja. Jadi operasionalnya menurun drastis,” ujar Darmawan.
Tak hanya lebih efisien. Darmawan menegaskan, penggunaan motor listrik juga dapat menurunkan emisi karbon dioksida (CO2) sekitar 50 persen. Dan, emisi itu pun terkonsentrasi hanya di lokasi pembangkit listrik di NTT saja, sehingga jadi tidak terjadi polusi di jalanan.