“Dalam proses diskusi terkait hal tersebut, tiba-tiba seorang anggota Linmas atas nama Feliks Matus merangsek masuk kedalam ruangan TPS. Kemudian terjadilah adu mulut antara Wilfridus Sudirman Syukur dengan Feliks Matus sehingga membuat situasi di TPS menjadi tidak kondusif,” tutur Ipda Arsi.
Petugas Linmas tersebut, kata dia, ditarik-tarik lalu terjadilah keributan mulai pukul 09.02 Wita.
Baca Juga:
Carita Kakek yang Dituduh Curi Ayam Sakral Ibu Kades di Bojonegoro, Dibebaskan Hakim
Dalam sebuah video yang merekam kejadian itu, tampak warga terlihat terlibat saling serang.
Ipda Asi mengatakan, tak lama kemudian, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Kuwus yang terdiri dari dirinya, camat dan Danpos Babinsa 1612-08 Kuwus Serka Fabianus Gabi tiba di lokasi kejadian.
Setelah berhasil menenangkan warga dan bersepakat dengan dua kandidat, yakni Laurensius Jehamin dan Damasus Aman, proses pemilihan dilanjutkan dan berlangsung kondisif. Hasil Pilkades ini dimenangkan oleh Laurensius.
Baca Juga:
Dinilai P2KD Curang ,Pj Bupati Aceh Singkil Diminta Batalkan Hasil Pilkades Situbuh Tubuh
Dari informasi yang dihimpun media, kericuhan juga terjadi dalam Pilkades di Desa Wae Jare, Kecamatan Mbeliling, di mana TPS dibakar. [jat]