WahanaNews-Labuanbajo | Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina merespon sejumlah warga yang menghadang pembukaan jalan ke lahan otorita di Tuke Tai Kaba, sisi selatan Hutan Bowosie Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (21/4/22).
Pembukaan jalan baru itu untuk mempermudah akses pengembangan kawasan pariwisata terpadu Hutan Bowosie Labuan Bajo.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Shana Fatina menjelaskan, pihaknya melihat dan merespon beberapa masyarakat yang masih melakukan penolakan.
Namun pada prinsipnya BPOLBF sudah berjalan bersama Pemkab Manggarai Barat.
Menurut Shana Fatina, pihaknya pun telah melakukan berbagai proses dari mulai mengkomunikasikan dan mengkonfirmasi terkait sejarah tanah, status tanah dan kepemilikan lahan tersebut.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
"Kemudian terakhir pak Bupati (Edistasius Endi) mengirimkan surat resmi kepada Kementerian LHK untuk menanyakan status pengajuan IP4T yang diajukan oleh masyarakat yang memang jawabannya pun juga sudah disampikan dan sudah difotokopi dan diberikan kepada seluruh masyarakat yang hadir saat itu dan memang proses IP4T tidak berlanjut. Jadi pada prinsipnya kawasan tersebut masuk ke dalam APL milik Pemkab Mabar, meskipun pemkab masih harus melanjutkan dengan proses tata batas dalam konteks 34 hektar," kata Shana Fatina di Labuan Bajo, Jumat 22 April 2022.
Namun karena belum selesai, lanjut Shana Fatina, pemkab telah menanyakan kepada Gubernur NTT terkait siapa yang melakukan penataan dan telah didelegasikan ke Pemkab Mabar untuk menata kawasan seluas 38 hektar.
"Dengan kata lain, prinsipnya kami juga tidak akan berani mengambil langkah-langkah apabila hal tersebut belum jelas, tapi karena sudah jelas duduk persoalannya dan sudah jelas kepemilikan lahannya dan kemudian nanti untuk persoalan di lapangan kita coba selesaikan dan kita akan coba temukan musyawarah mufakat sehingga semua pihak terfasilitasi dan semua bisa menyelesaikan semua ini dengan baik dan tuntas," jelasnya.