WahanaNews-Labuanbajo | Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengembangkan ssitem pelabuhan berbasis digital di Labuan Bajo.
Pengembangan ini diklaim mengedepankan keamanan dan kenyamanan penumpang serta awak kapal selama berada di kawasan destinasi super prioritas tersebut.
Baca Juga:
Mudik Berjalan Lancar, Menhub Apresiasi Kolaborasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024
Kepala Kantor KSOP Kelas III Labuan Bajo Hasan Sadili menyebut digitalisasi sistem di pelabuhan diwujudkan dengan penerbitan aplikasi bernama DigitalSPB.id.
Sistem itu digunakan untuk pelaku usaha yang akan mengajukan permohonan surat persetujuan berlayar (SPB), khususnya bagi kapal wisata.
"Sistem ini mengakomodasi permohonan SPB yang di dalamnya terdapat data kapal, nama pemilik kapal, nakhoda kapal, ABK, serta daftar manifes yang berada di atas kapal," ujar Hasan pada Selasa malam, 19 Juli 2022.
Baca Juga:
Lowongan CPNS Kemenhub Tahun 2024 untuk 18.017 Formasi, Ini Rinciannya
Hasan menuturkan Kantor KSOP Kelas III Labuan Bajo bekerja sama dengan PT. Flobamor dan PT. DPI dalam mengembangkan sistem digital tersebut.
Digitalisasi itu diharapkan bisa memangkas proses birokrasi dan mengefisienkan proses bisnis penerbitan SPB.
"Sehingga penggunaan aplikasi online DigitalSPB.id dapat mempersingkat waktu, tenaga, dan mengurangi penggunaan kertas menjadi paperless," ujar Hasan.