WahanaNews-LabuanBajo | Pasokan ikan di tempat pelelangan ikan (TPI) Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat terbatas beberapa hari terakhir.
Penyebab kelangkaan pasokan ikan karena banyak nelayan tak melaut akibat cuaca buruk dan tingginya gelombang.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Pantauan di tempat pelelangan ikan (TPI) Labuan Bajo, Minggu (25/12/2022) sore, banyak lapak yang kosong karena tak ada pasokan ikan dari nelayan.
Dari puluhan lapak di sana, hanya enam lapak yang menjual ikan segar.
Masing-masing lapak hanya tersedia sedikit ikan. Jenis ikan yang dijual juga sangat terbatas, paling banyak ikan jenis lajang.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
"Pasokan ikan sudah berkurang di TPI. Nelayan tidak ada yang berani melaut," kata Ifardin, salah satu pedagang ikan di TPI Labuan Bajo.
Hal yang sama diungkapkan pedagang ikan lainnya di TPI Labuan Bajo, Astriana.
"Ikannya kurang to karena cuaca begini. Ikan lajang aja (dijual)," ujarnya.
Suherna, yang lapaknya berdekatan dengan Astriana, mengatakan hal yang sama.
Bahkan menurut Suherna, pasokan ikan di TPI Labuan Bajo mulai berkurang sejak dua minggu lalu.
"Nelayan tidak melaut karena angin. Banyak lapak tutup, karena tidak ada ikan," kata Suherna.
Padahal, menurut Suherna, permintaan ikan cukup tinggi, tapi pasokannya sangat terbatas.
"Banyak yang datang beli tapi ikan terbatas," ujarnya.
Diketahui, beberapa hari terakhir cuaca buruk melanda Labuan Bajo dan Sekitarnya. Terjadi hujan lebat disertai angin kencang.
Gelombang di perairan Labuan Bajo dan sekitarnya juga tinggi. Prakiraan BMKG, cuaca buruk masih terjadi hingga hari ini, Senin (26/12/2022).(jef)