"Melalui diskusi ini pula, kita bisa saling berbagi informasi, sehingga dapat mengisi ruang-ruang yang selama ini masih kosong dan harapannya, produk pariwisata dan ekraf kita bisa terus berada di rantai pasok pasar pariwisata, terutama di Labuan Bajo," kata Shana.
Kemudian menurut Ketua BPC PHRI Manggarai Barat Silvester Wangge, diskusi itu adalah langkah yang baik untuk mulai memperkuat kembali rantai pasok pariwisata Labuan Bajo melalui produk lokal.
Baca Juga:
Eks Menlu RI Retno Marsudi Diangkat jadi Dewan Direksi Perusahaan Energi Singapura
Pihaknya meyambut baik jika produk-produk lokal yang sudah siap jual bisa masuk di hotel-hotel dan restoran di Labuan Bajo.
"Bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan adalah dengan membuat daftar kebutuhan hotel di Labuan Bajo dan sisi lain para pelaku UMKM lokal juga membuat daftar produk yang mereka punya, sehingga bisa saling mengisi," tutur Silvester. [rda]