PLN pun memprediksi adanya pertumbuhan pelanggan di Labuan Bajo yang terus meningkat seiring dengan pembangunan di wilayah DPSP ini.
Oleh karena itu untuk melayani kawasan ekonomi khusus (KEK) Tana Mori, PLN juga membangun jaringan tegangan menengah dengan kabel listrik bawah tanah dan suplai listrik diambil dari GI Labuan Bajo.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Jatmiko mengatakan total investasi PLN hampir mencapai Rp400 miliar untuk berbagai pembangunan infrastruktur PLN di Labuan Bajo.
Oleh karena itu, melihat kondisi Labuan Bajo dengan tantangan yang semakin besar baik dari sisi geografis, beban pelanggan, maupun berbagai kegiatan nasional dan internasional, maka Kantor UP3 FBB pun dipindahkan dari Ende ke Labuan Bajo.
Hal itu menjadi penting agar pelayanan yang diberikan bisa optimal dan tim bisa menjaga keandalan sistem kelistrikan yang ada. [jat]