Langkah selanjutnya yang akan dilakukan yakni pembenahan lembaga pengelola destinasi Air Terjun Cunca Wulang.
"Badan Pengelola Cunca Wulang lembaga ini dulunya didampingi oleh sebuah LSM. Kami mau benahi, dan hari sabtu ini kami akan ke lokasi lagi untuk ikuti rapat pergantian pengurus pengelola Cunca Wulang, mereka sudah 4 tahun terakhir mengelola," jelasnya.
Baca Juga:
Setyo Budiyanto Terpilih sebagai Ketua KPK: OTT Tetap Senjata Utama
Penguatan lembaga pengelola, kata Pius, dilakukan demi peningkatan kapasitas internal para pengelola yang berjumlah sekitar 20 orang, termasuk akan dilakukan peningkatan kapasitas Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) Desa Cunca Wulang.
"Mereka sudah pernah ikuti pelatihan dan peningkatan kapasitas lainnya, sehingga kami ingin perkuat dan benahi wadah itu termasuk Pokdarwis. Karena diujung aspal masih ada banyak hal yang dapat dimanfaatkan seperti lopo dan lainnya," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar para wisatawan yang berkunjung ke Air Terjun Cunca Wulang agar mengikuti semua arahan dan menggunakan pemandu lokal (local guide).
Baca Juga:
Fakta di Balik Kebiasaan Memposting Story Berlebihan
"Wajib didampingi local guide, karena itu tempat beresiko kedalamannya, arus, alamnya, topografi dan ada beberapa titik yang tidak boleh Ada aktivitas mandi misalnya di titik air terjun. Dulunya pemerintah buka akses untuk spot foto, jadi tamu diharapkan dipandu dan mengikuti petunjuk yang ada," katanya. [rda]