WahanaNews-Labuanbajo | Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) telah mempersiapkan seluruh pelayanan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk menyambut Presidensi G20 Indonesia 2022.
Hal ini dipersiapkan dalam rangka menyambut Tourism Working Group (TWG) 1 atau kelompok kerja pariwisata pada rangkaian acara Presidensi G20 Indonesia 2022, yang akan berlangsung di daerah tersebut pada periode tanggal 10-11 Mei 2022.
Baca Juga:
Datangi Polres Malang Kota, Puluhan Kyai dan Ulama Suarakan Netralitas APH
“Salah satu yang telah disiapkan adalah Waterfront City,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Fransiskus Xaverius Teguh dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.
BPOLBF bersama para pemangku kepentingan lainnya disebut telah merampungkan pengembangan Waterfront City untuk mendukung penyelenggaraan TWG 1.
Kehadiran kota tepian air itu diharapkan menjadi salah satu pendorong timbulnya ide kreatif masyarakat, sehingga dapat menggerakkan perekonomian daerah serta mewujudkan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baca Juga:
Cerita Inspiratif Mila Karmilah, Penerima Manfaat PKH Kemensos
Waterfront City terdiri dari pengembangan terhadap lima zona terintegrasi sepanjang 4,5 kilometer.
Untuk zona pertama ialah pembangunan area pejalan kaki (promenade) di Bukit Pramuka, lalu pembangunan promenade di Kampung Air, kemudian pembangunan plaza, menara pandang, ruang publik, dan terminal penumpang.
Pada zona empat yaitu pembangunan promenade yang juga menjadi bagian dari plaza hotel BUMN, serta zona pembangunan promenade area kuliner dengan struktur kantilever.