WahanaNews-Labuanbajo | Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina mengatakan Labuan Bajo siap dan mampu menjadi tuan rumah untuk berbagai event berkelas dunia lainnya terutama pascapandemi.
Shana mengungkapkan, tren pariwisata setelah pandemi adalah pariwisata yang berkelanjutan berbasis masyarakat.
Baca Juga:
Dear Traveler, Berikut 4 Destinasi Wisata di Flores Barat yang Wajib Didatangi
“Ini adalah sesuatu yang telah dirintis dan lakukan selama tiga tahun terakahir, bagaimana pariwisata itu tidak lagi berorientasi pada jumlah tetapi juga kualitas, kepuasaan wisatawan dan masyarakat itu sendiri," kata Shana.
Shana menilai penyelenggaraan TWG 1 Labuan Bajo menjadi bukti bahwa Labuan Bajo siap menyambut berbagai event internasional lain ke depannya.
Shana menuturkan Labuan Bajo sudah menjadi venue event internasional.
Baca Juga:
Wamenparekraf: Komodo Travel Mart Dorong Pengembangan Pariwisata di NTT
“Hal ini secara tidak langsung memberitahukan kepada khalayak bahwa Labuan Bajo sudah siap menyambut event internasional sehingga event-event besar lain tentunya bisa diadakan di Labuan Bajo," tutur Shana.
Selain itu, tema G20 untuk Labuan Bajo juga kian terasa, bukan lagi pembahasan masyarakat Ibu Kota saja tetapi juga semakin ke arah Timur Indonesia, yaitu Labuan Bajo.
Dengan terpilihnya Labuan Bajo sebagai salah satu venue Side Event G20, hal tersebut membuktikan Labuan Bao siap untuk menyelenggarakan event internasional.